Ketua Komisi A DPRD Kota Malang Pastikan Oppo Segera Minta Maaf

Foto Ilustrasi

Kota Malang, Bhirawa
Manajemen Oppo memenuhi panggilan Komisi A DPRD Kota Malang, untuk menuntaskan persoalan yang sempat mendera terlkait dengan buka puasa berpolemik yang dilakukan Oppo, beberapa waktu yang lalu.
Sebelumnya managemen Oppo juga sudah mendatangi sejumlah pihak, mulai Polres Malang Kota, Walikota Malang, MUI, NU, dan Muhammadiyah. Intinya manegeman Oppo meminta maaf, kepada seluruh elemen masyarakat Kota Malang, atas kejadian tersebut.
Nawang Nugraning Widhi, Ketua Komisi A DPRD Kota Malang, usai menerima pihak Oppo, kepada sejumlah wartawan, Kamis 23/5 kemarin mengutarakan, bahwa pihak Oppo mengaku bersalah dan lalai.
“Kami sudah mendengar sendiri dari managemen Oppo, serta bersedia melakukan permintaan maaf secara terbuka di hadapan beberapa pihak terkait. Dari hasil pertemuan itu, mereka mengaku bersalah,”tuturnya.
Pihaknya juga menjelaskan, terkait dengan keberadaan minuman keras yang dijadikan sajian pada saat buka puasa beberapa waktu yang lalu, adalah minuman yang berasal dari rekanan. Karena pihak hotel tidak menyediakan.
Bahkan untuk memastikan bahwa hotel Atria tidak menyediakan minuman keras, pihat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), akan langsung melakukan pengecekan dilapangan. Sehingga operasional yang dilakukan hotel sudah benar-benar sesuai dengan ijin yang diberikan oleh Pemkot Malang.
“Kami meminta Satpol PP untuk menindaklanjuti dan memeriksa pihak Hotel Atria. Sebab Atria memiliki ijin menjual miras kategori A, yakni miras dengan kadar alkohol dibawah 5 persen. Tinggal kita telusuri, apakah benar itu dari tamu, Oppo, atau pihak hotel Atria sendiri. Karena jika dari tamu, jumlahnya kok begitu banyak?,”tambah Nawang.
Semenetara itu, manajemen Oppo, seperti yang disampaikan oleh, Aryo Meidianto Aji, Public Relations (PR) Manager Oppo Indonesia, Oppo Indonesia akan melakukan permintaan maaf terbuka di hadapan perwakilan organisasi Islam, seperti MUI, PCNU, GP Anshor, Muhammadiyah. Tidak hanya itu, Oppo juga akan menggelar santunan kepada anak yatim piatu dan buka bersama.
“Tadi kami sudah menjelaskan secara rinci terkait kejadian tersebut. Dan dewan mengapresiasi langkah kami untuk meminta maaf ke beberapa elemen. Untuk menebus permintaan maaf, kami akan menggelar buka bersama, santunan anak yatim, dan permintaan terbuka. Waktu dan tempat akan kami bicarakan,” jelas Aryo Meidianto Aji.
Aryo menambahkan, dari beberapa langkah yang dilakukan pihak Oppo, kondisi masyarakat sudah mulai kondusif. Kalaupun ada langkah hukum dari pihak lainnya, Oppo akan menjalani dan tak akan lari dari tanggung jawab.
Sebelumnya Wali Kota Malang Sutiaji, menyampaikan bahwa yang dilakukan Oppo di Hotel Atria beberapa waktu yang lalu adalah menyalahi aturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Malang.
Melalui Edaran Wali Kota, Pemkot Malang telah menghimbau semua pihak untuk menghormati pelaksanaan Bulan Suci Ramadhan. Dalam Surat Edaran tersebut masyarakat diminta untuk tidak melakukan makan minum secara demonstratif.
“Makan minum secara demonstratif saja tidak diperboleh, ini malah buka puasa tidak dilakukan dengan wajar. Ini jelas menyalahi edaran yang telah kami berikan. Dan kejadian seperti ini tidak boleh terulang, karena pasti ada yang merasa tersinggung,”tukas Sutiaji. [mut]

Tags: