Ketua KPUD Gresik Dituntut Mundur

Gresik, Bhirawa
Puluhan massa LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang tergabung dalam Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) melakukan unjuk rasa ke Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Gresik, Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, Senin (12/5) kemarin.
Aksi dilakukan bersamaan dengan rapat pleno penetapan rekapitulasi suara sah partai politik dan perolehan suara sah calon anggota DPRD Gresik yang digelar KPUD. Kendati demikian, aksi itu tak sampai mengganggu jalannya pleno.
Dalam aksinya, massa LSM LAKI itu menuntut agar Ketua KPUD Gresik, Alimin SH mundur dari jabatannya karena diduga melakukan praktek korupsi. Sebagaimana aksi pada umumnya, sambil membawa poster bertuliskan ‘Tuntut Alimin Mundur dari KPU Gresik, Alimin cs Gagal Melakukan Pemilu Bersih’.
Setelah melakukan orasi selama 1 jam dalam pengawalan polisi, massa LSM LAKI membubarkan diri dengan tertib dengan kawalan aparat polisi. Aksi itu berlangsung tertib tanpa diwarnai aksi kericuhan sebagimana yang diprediksi sebelumnya.
Sementara, Korlap aksi LSM LAKI Jefrey mengatakan, aksi yang dilakukan itu merupakan sebagai bentuk kekecewaan terhadap sikap KPUD Gresik yang dinilai tak mampu melaksanakan Pemilu yang jujur dan bersih. Buktinya, karena banyaknya protes yang dilakukan sejumlah Caleg yang merasa tak puas atas pelaksanaan Pemilu legislatif, selain tak adanya transparansi terkait dengan penggunaan angaran. ”Kami ingin Ketua KPUD Gresik Alimin cs segera mundur dengan sukarela dan jangan mencalonkan lagi sebagai komisioner KPUD,” tandas Jefrey.
Menanggapi tuntutan aksi itu, Ketua KPUD Gresik Alimin SH menuturkan, soal anggaran ada Tupoksinya sendiri. ”Itu kan hak mereka. Soal mundur dan tidaknya, ada panitia seleksi yang menentukan,” tuturnya. [eri]

Rate this article!