Ketua MPR RI Apresiasi Risma Bawa Surabaya Maju Pesat

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat memberikan kenang-kenangan kepada Ketua MPR RI Bambang Soesatyo disela acara sosialisasi empat pilar. [zaenal ibad/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menghadiri acara sosialisasi empat pilar di Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya, Kamis (27/8). Acara sosialisasi ini dihadiri langsung Ketua MPR RI Bambang Soesatyo beserta rombongannya. Wali Kota Risma dan Bambang Soesatyo juga saling tukar cinderamata.

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, memberikan apresiasi kepada Wali Kota Risma yang telah berhasil membawa Kota Surabaya maju pesat. Menurutnya, banyak kemajuan pesat yang terjadi di Kota Surabaya dan sudah dimonitor dari Jakarta. ”Surabaya luar biasa,” kata Bambang.

Bahkan, lanjut Bambang, ketika pandemi Covid 19 menyerang, properti di seluruh Indonesia jatuh bertumbangan. Namun, di Kota Surabaya secara ekonomi masih tetap bertahan. ”Itu artinya ekonomi di Kota Surabaya masih tetap sangat bagus,” kata dia.

Bambang juga menjelaskan, empat pilar kebangsaan secara detail. Satu persatu dia ulas dengan detail dan lugas. Mulai dari Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, hingga UUD 1945. Selain itu, ia juga memastikan pemerintah pusat terus berjuang mati – matian menyelamatkan seluruh rakyat Indonesia. ”Makanya, kini pemerintah sedang mengupayakan vaksin yang nantinya akan diberikan secara gratis kepada seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.

Bambang juga memastikan, Presiden Jokowi sudah mengutus dua orang menterinya ke Cina untuk negosiasi pembelian vaksin ini. Jika semuanya lancar, kemungkinan akhir tahun ini vaksin akan tiba di Indonesia dan akan langsung diberikan kepada rakyat. ”Tentunya, sambil berjalan sambil menunggu hasil yang sedang dikerjakan Biofarma. Mudah – mudahan dengan terbantunya vaksin ini, kita semua bisa hidup normal kembali,” imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Risma mengatakan, lokasi acara di Gunung Anyar Tambak RW 7 itu merupakan wilayah pinggiran Kota Surabaya, karena langsung berbatasan dengan Sidoarjo dan laut. Namun wilayah ini nanti bukan lagi wilayah pinggiran, karena sebentar lagi akan dibangun Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT) yang akan tembus ke Jalan Kenjeran akses Jalan Suramadu.

”Kami membangun ini semuanya sendiri, pakai APBD kami. Bahkan, Jl Merr itu kami juga bangun sendiri sampai selesai,” kata Wali Kota Risma.

Risma juga memastikan, indeks property di Kota Surabaya lebih tinggi dibanding daerah lainnya. Sebab, di Kota Surabaya sudah relative tidak banjir dan kalau macet, sudah ada jalan alternative lain, sehingga bisa melewati jalur lainnya dengan mudah. ”Jadi, kami juga pastikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Surabaya sampai saat ini masih positif, bukan negative. Mudah-mudahan kami bisa menjaganya hingga akhir tahun,” ujarnya.

Makanya, beberapa waktu lalu ketika pandemi Covid 19 sudah mulai bisa dikendalikan, ia memutuskan untuk menggerakkan kembali perekonomian Surabaya. Alhasil, kini Covid 19 bisa dikendalikan dan perekonomian warga terus berjalan. ”Meskipun tidak seperti dulu, tapi minimal bisa tumbuh dengan baik,” tegasnya. [iib]

Tags: