Ketua Muhammadiyah Jatim Jelaskan Tiga Alasan Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20

Surabaya, Bhirawa.
Keikutsertaan Timnas Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 di Indonesia menjadi polemik lantaran banyak penolakan dari berbagai kalangan. Penolakan tersebut juga terlontar dari Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr Sukadiono.

Suko, sapaan akrab Ketua PWM Jatim, menyebut ada tiga alasan mengapa penolakan terhadap Israel harus didukung. Pertama adalah alasan historis sejarah israel adalah sejarah penjajahan atas tanah Palestina. Menurutnya, hal tersebut berdampak pada hancurnya perekonomian negara, habisnya harta maupun benda masyarakat maupun negara, timbulnya banyak perselisihan antar umat beragama dan ironinya adalah hilangnya banyak nyawa.

“Kita semua tahu yang namanya Israel adalah sebuah negara yang cukup lama menjajah tanah rakyat Palestina. Jika seandainya pemerintah mentolerir kedatangan tim sepak bola Israel di Indonesia, tentu hal tersebut adalah pengkhianatan terhadap konstitusi,”kata Suko.

Alasan kedua adalah kemanusiaan. Penjajahan bertahun yang dilakukan oleh Israel tentu menciderai nalar kemanusiaan. Ia menyebut apa yang dialami Palestina adalah bukti kejadian yang merusak dan menginjak kemanusiaan, padahal dunia tengah berada pada masa penghormatan Hak Asasi Manusia (HAM)

“Atas nama kemanusiaan, kita harus mengambil langkah tegas terhadap Israel. Gencarkan kebijakan-kebijakan untuk kebebasan dan kemerdekaan Palestina, dengan tujuan agar tidak ada lagi penjajahan dan kolonialisme yang menciderai nilai-nilai kemanusiaan demi kedamaian dan ketentraman dunia,”imbuhnya lagi, di Surabaya, Jumat (24/03/2023).

Ketiga adalah tidak ada hubungan diplomatik. Suko menyebut, hal tersebut jelas dijelaskan dalam pembukaan konstitusi Indonesia yang tertera kalimat “penjajahan di atas dunia harus dihapuskan”, maka sebelum Palestina merdeka tidak mungkin bagi Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Israel yang menjajah bangsa Palestina.

“Saya yakin masyarakat Indonesia masih bersimpati dan memiliki solidaritas tinggi terhadap bangsa Palestina yang dtindas oleh Israel, baik karena alasan solidaritas agama maupun perikemanusiaan,”pungkas Suko. (tam.hel).

Tags: