Ketua MUI Sidoarjo Tolak Karaoke Baru

Ketua MUI Sidoarjo, A Hambali Z saat memberikan keterangan pers kemarin.

Ketua MUI Sidoarjo, A Hambali Z saat memberikan keterangan pers kemarin.

Sidoarjo, Bhirawa
Menjamurnya tempat-tempat karaoke yang terjadi di wilayah Kab Sidoarjo langsung disikapi dengan keras dan tegas oleh Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab Sidoarjo. MUI Kab Sidoarjo dengan tegas menolak rencana berdirinya karaoke baru di Sun City Mall yang merupakan aset Pemkab Sidoarjo.
Ketua MUI Sidoarjo, KH A Hambali Zuhdi, ditemui di Kantornya di Jl Pahlawan, Sidoarjo, Rabu (20/1) kemarin dengan tegas menolak atas kehadiran karaoke-karaoke yang menyebar di wilayah Kab Sidoarjo. Dengan mengutip Qoidah Fiqh, Dar ul Mafasid Muqoddamun Ala Jadbil Masolih kami dari MUI Sidoarjo maka menolak dan meminta Pemkab tak memberikan izin beroperasinya tempat hiburan malam, atau karaoke di kawasan yang notabene menempati aset daerah. ”Kami dengan tegas menolak beroperasinya rumah karaoke yang menempati asset milik Pemkab Sidoarjo,” tegasnya.
Lebih jauh dijelaskan, penolakan beroperasi dan berdirinya tempat hiburan malam itu sebagai upaya mencegah dari kerusakan sosial yang akan muncul. ”Kondisi seperti ini harus segera disikapi dengan tegas, yakni menolak,” tegas Hambali.
Komisi Fatwa MUI Sidoarjo, Gus Wahid juga menambahkan, semakin menjamurnya tempat hiburan malam, dalam hal ini karaoke yang faktanya menyediakan minuman keras dan perempuan ‘jual diri ‘ patut ditindak. ”Kapasitas MUI memberikan masukan ke pihak terkait untuk menindak. Sepatutnya juga, Pemkab tak memberikan izin baru untuk tempat semacam itu,” pintahnya.
Pada kesempatan yang sama, mantan Ketua Bappeda Sidoarjo yang juga Bendahara MUI, Nadhim Amir, memberikan testimoni mengejutkan, terkait keberadaan tempat hiburanĀ  yang berlokasi pada kawasan milik aset Pemkab itu. “Saya Ketua Bappeda pada saat perjanjian antara investor dengan Pemkab Sidoarjo terkait pemanfaatan aset Pemkab selama 30 tahun itu. Dalam MoU nya tak ada pemanfaatan sebagai tempat hiburan malam hanya mall dan hotel,” tegas Nadhim Amir. [ach.kus]

Rate this article!
Tags: