Ketua PDIP Gagal Jadi Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung

Susilowati

Tulungagung, Bhirawa
Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Susilowati SE, gagal meraih posisi sebagai ketua DPRD Tulungagung defintif setelah rekomendasi DPP PDI Perjuangan lebih memilih Marsono SSos, yang di kepengurusan DPC PDI Perjuangan Tulungagung menjabat sebagai bendahara.
Susilowati ketika dikonfirmasi Bhirawa, Rabu (18/9), mengakui jika Marsono yang direkomendasi oleh DPP PDI Perjuangan untuk menduduki jabatan Ketua DPRD Tulungagung periode 2019 – 2024.
“Sudah turun surat rekomendasinya. Memang Pak Marsono yang ditunjuk untuk jabatan Ketua DPRD Tulungagung,” ujarnya.
Penunjukan Marsono sebagai Ketua DPRD Tulungagung tidak lazim dilakukan PDI Perjuangan pada era kepimpinan dewan sebelum-sebelumnya. Dua pejabat ketua dewan sebelumnya masing-masing menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung.
Ditunjuknya Marsono sebagai Ketua DPRD Tulungagung juga akan mengakhiri jabatan pejabat pimpinan DPRD Tulungagung sementara. Masalahnya, saat ini semua parpol yang mendapat jatah pimpinan dewan sudah menunjuk nama pejabatnya masing-masing.
Seperti diketahui, untuk jabatan Wakil Ketua DPRD Tulungagung dari PKB sudah ditunjuk nama Adib Makarim MH. Sedang dari Partai Golkar dan Partai Gerindra masing-masing adalah Drs KH Asmungi MSi dan Ahmad Baharudin.
Susilowati ketika ditanya apakah sudah melayangkan surat ke DPRD Tulungagung terkait nama Marsono sebagai Ketua DPRD Tulungagung periode 2019 -2023, menyatakan belum melakukannya. Ia beralasan masih melakukan rapat lanjutan dengan pengurus DPC PDI Perjuangan Tulungagung.
“Kemungkinannya nanti setelah rapat siang ini akan kami kirim ke DPRD Tulungagung tetapi kalau rapatnya berlangsung sampai sore hari baru kami kirim besok (hari ini),” ucapnya.
Masih dilakukannya rapat maraton di DPC PDI Perjuangan, diakui Susilowati karena juga ada perubahan nama Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Tulungagung, dari yang semula Joko Tri Asmoro menjadi nama dirinya (Susilowati). selain pula untuk memutuskan nama-nama anggota Fraksi PDI Perjuangan di alat kelengkapan dewan (AKD).
“Itu (perubahan ketua fraksi) merupakan keputusan dari DPP,” katanya.
Sementara itu, Marsono pada Bhirawa mengakui hal yang sama. Menurut dia, penunjukan dirinya sebagai Ketua DPRD Tulungagung atas rekomendasi DPP PDI Perjuangan.
“Kalau masalah pelantikan sebagai ketua dewan definitif, kami menunggu proses dari Sekretariat DPRD Tulungagung. Suratnya saja kemungkinan baru akan diberikan ke DPRD Tulungagung pada sore hari ini (kemarin) atau besok (hari ini),” tuturnya.
Informasi yang diperoleh Bhirawa menyebutkan, dengan sudah lengkapnya nama pimpinan dewan yang diajukan oleh parpol yang mendapat jatah pimpinan dewan, diperkirakan rapat paripurna untuk pelantikan pimpinan DPRD Tulungagung definitif akan diselenggarakan pada Senin (23/9) depan. (wed)

Tags: