Ketua PDM Kota Surabaya Lantik Lima Kepala LKSA Muhammadiyah

Surabaya, Bhirawa
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya, Dr HM Ridlwan MPD, Hari Minggu (19/3) kemarin, melantik lima Kepala Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) atau Panti Asuhan dan Pesantren Muhammadiyah se-Surabaya.
Pelantikan bersamaan dengan semarak Tarhib Ramadan 1444 H yang digelar di sekitar Komplek Perguruan Muhammadiyah Kemlaten (SMA Muhammadiyah 4, SMP Muhammadiyah 6 dan SD Muhammadiyah 22 Surabaya).
Pelantikan dihadiri Ketua Majelis Pelayanan Kesejahteraan Sosial Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, Ferry Yudi Antonis Saputra SHI MPdI, Wakil Ketua PDM Kota Surabaya, HM Arif An SH, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya, HM Ridlwan, Ketua MPKS Jawa Timur, Drs Hudi Nurwulan MM dan Sekda Kota Surabaya, Dr Ikhsan.
Kelima LKSA yang dilantik LKSK KH Mas Mansyur II Pabean, Ustadz Fahad S THI, LKSA Muhammadiyah Pakis, Ustadz Heri Irwanto, LKSA Buya Hamka Simokerto, Ustadz Thoriq Mahmudin, LKSA Muhammadiyah Karangpilang, Ustadz Purnomo Adi Sugiarto dan LKSA Muhammadiyah Gayungan, Ustadz Khoirun Nasihin SAg MPdI.
Ketua PDM Surabaya, HM Ridlwan merasa bangga terhadap geliat panti Muhammadiyah Surabaya. ”Kami sangat bangga. Dan In sya Allah akan kami perhatikan dengan sungguh – sungguh sehingga tidak ada panti asuhan yang kumuh dan terbelakang,” katanya saat memberi sambutan.
Kepada para pengurus LKSA, Ustadz Ridlwan berpesan, agar senantiasa memperhatikan panti asuhan yang dibinanya dengan sungguh – sungguh. ”Kalau tidak memperhatikan, maka langsung saja ganti,” tandasnya dengan nada bercanda.
Ustadz Ridlwan juga meminta agar anak panti asuaha di Bulan Ramadan ini, benar – benar menempa akidahnya para anak asuh dengan ibadahnya yang sungguh – sungguh selama satu bulan. Jadi pengurus juga harus memperhatikan kebersihan panti asuhan dan rohani anak asuh.
Kepada para undangan yang hadir Ustadz Ridlwan juga menjelaskan, panti asuhan menjadi program prioritas PDM Kota Surabaya. Sehingga jika ada pengurus yang kesulitan atas persoalan panti, bisa mengirim surat ke PDM untuk mendapatkan solusinya.
Sementara itu, Sekda Kota Surabaya, Dr Ikhsan yang mewakili Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengapresiasi Program Panti Asuhan Muhammadiyah. Adanya Panti Asuhan Muhammadiyah diharapkan tidak ada anak yatim piatu yang terlantar. Ikhsan menjelaskan, bahkan Pemkot Surabaya mempunyai program untuk anak panti yakni beasiswa kuliah dan biaya hidup.
“Semuanya diperhatikan sampai selesai. Ini mestinya bisa untuk memotivasi agar anak – anak di Panti Asuhan Muhammadiyah bisa berprestasi dan melanjutkan ke perguruan tinggi jadi sarjana bekerja dan memiliki ekonomi yang baik,” tegasnya. [fen.why]

Tags: