Sidoarjo, Bhirawa
Suasana duka menyelimuti seluruh keluarga besar Muhammadiyah di Kabupaten Sidoarjo. Ini setelah kader terbaiknya, Ketua Pimpinn Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Sidoarjo Yudi Prianto, M.Kom wafat, Rabu (14/10).
Almarhum Yudi wafat sekitar pukul 01.00 di RS Siti Khodija dengan diagnosa akhir hypertensi. Sementara adanya indikasi Covid-19, pihak keluarga masih menunggu hasil tes swab PCR sekaligus keterangan resmi pihak rumah sakit.
“Kami sangat kehilangan dan berduka atas berpulangnya saudara, teman sekaligus pemimpin kami di Pemuda Muhammadiyah Sidoarjo,” tutur Sekretaris PDPM Sidoarjo Adit Hananta Utama.
Adit mengakui, pribadi baik almarhum Yudi Prianto telah mewariskan banyak hal baik bagi kader-kader Pemuda Muhammadiyah. Keteladanan dalam berjuang dan idealisme seorang pemuda yang kokoh. “Almarhum memiliki komitmen yang tinggi dalam berorganisasi dan sangat bijak dalam mengambil keputusan,” tutur Adit.
Adit mengakui, kenangan berjuang mendampingi almarhum Yudi Prianto terlampau banyak untuk dilupakan. Sejak duduk di bangku kuliah, Yudi merupakan aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Dia didapuk sebagai Ketua PC IMM Sidoarjo periode 2008 – 2010. Sebelumnya, Yudi yang juga Wakil Kepala SMAMDA Sidoarjo itu juga pernah menjabat sebagai Ketua Korkom IMM Umsida tahun 2007 – 2008.
“Saya sendiri mengikuti proses kaderisasi yang dilakukan oleh almarhum. Kami pernah hidup dalam satu tempat tinggal dan beliau merupakan pribadi yang sangat sederhana dan sangat loyal terhadap organisasi,” kenang Adit.
Lebih lanjut, Adit berharap semoga almarhum mendapat tempat terbaik di mata Allah SWT, diampunkan dosa-dosanya, dan akan senantiasa akan diteladani jejak perjuangannya. “Semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kesabaran,” pungkas Adit. [tam.ach]
