Ketua PMI Provinsi Jawa Timur, H Imam Utomo S bersama jajaranya saat menerima bantuan 720 botol multivitamin Renovit dari Komisaris FINNA Group Loddy Gunadi di Kantor PMI Jatim, Kamis (26/3). [achmad tauriq/bhirawa]
Stok darah yang mulai menipis di Unit Transfusi Darah (UTD) Kota Surabaya menjadi perhatian serius bagi Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur untuk kembali meningkatkan stok darah dengan mengajak instansi maupun sukarela untuk tetap melakukan donor darah.
Ketua PMI Provinsi Jawa Timur, H Imam Utomo S saat ditemui Bhirawa usai menerima bantuan 720 botol multivitamin Renovit dari FINNA Group di Kantor PMI Jatim, Kamis (26/3) kemarin mengungkapkan bagi pendonor sukarela diharapkan tetap melakukan donor darah seperti sebelumnya.
“Bagi pendonor rutin khususnya di Jawa Timur kami imbau supaya tetap melakukan donor darah seperti biasanya namun jangan sampai terjadi penumpukan pendonor, jadi bisa diatur waktunya. Jadi kami berharap pendonor rutin tiga bulan sekali ini untuk tetap berdonor, datanglah ke UTD-UTD PMI,” terangnya.
Imam Utomo menambahkan selain menggerakan pendonor rutin, mobil-mobil UTD ini juga digerakkan aktif. “Jadi tidak hanya diam, tapi mobil-mobil ini juga aktif menjemput pendonor baik di Kecamatan maupun di kampung-kampung,” ujarnya.
Selain itu PMI Jatim juga telah mengirimkan surat kepada Pangdam maupun Kapolda untuk mengirimkan pasukannya berdonor darah. “Kami sudah menerima surat balasan dari Pangdam serta Kapolda dan telah disetujui untuk mengirimkan pasukannya untuk melakukan donor darah secara bergantian,” kata Imam Utomo.
Sementara itu terkait bantuan yang diberikan oleh Komisaris FINNA Group selaku Dewan Kehormatan PMI Jatim, Loddy Gunadi kepada PMI Jatim ini merupakan garda terdepan yang perlu dijaga kesehatannya. “Bantuan 720 multivitamin Renovit ini khusus kami berikan untuk anggota PMI dan kami serahkan ke PMI Jatim agar didistribusikan kepada seluruh PMI yang ada di Jatim,” jelasnya.[riq]
