Ketua PN Surabaya Baru Fokuskan Layanan Publik dan Penuntasan Upaya Hukum

Pelantikan Ketua Pengadilan Negeri Surabaya dari Nursyam kepada Dr Joni SH. MH. Joni di Pengadilan Tinggi (PT) Jawa Timur, Senin (4/5).

PN Surabaya, Bhirawa
Jabatan Ketua Pengadilan Negeri (KPN) Surabaya resmi berganti dari KPN lama, Nursyam kepada Dr Joni SH. MH. Joni resmi dilantik sebagai Ketua PN Surabaya setelah menjalani prosesi pelantikan oleh Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Jawa Timur pada Senin (4/5).
Sebagai langkah awal, mantan Wakil Ketua PN Jakarta Selatan ini mengaku akan melakukan konsolidasi perihal jabatan baru yang diembannya.
Pihaknya juga butuh adaptasi dan pemetaan terkait kelebihan dan kekurangan apa yang ada di PN Surabaya. Barulah kesimpulannya akan menjadi dasar pembuatan program-program yang dilakukannya.
“Garis besarnya ya kita tingkatkan pelayanan publik. Seperti terus memperbaiki Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Surabaya supaya bisa masuk 3 (tiga) besar 1A khusus se Indonesia,” kata Joni usai pelantikan di PT Jatim.
Pihaknya juga akan menuntaskan tunggakan minutasi. Serta menuntaskan tunggakan upaya hukum secepat mungkin. Tentunya hal itu diakuinya perlu penanganan yang ekstra, termasuk pengoptimalan pengawas bidang. Sehingga semua persyaratan yang diminta dalam penyelesaian tunggakan upaya hukum bisa dilengkapi agar cepat selesai.
Pria yang juga pernah menjabat Ketua PN Tanjungpinang ini akan membuat inovasi dibidang pelayanan. Khususnya pelayanan bagi masyarakat Surabaya dalam mengakses informasi yang ada di PN Surabaya.
Misalnya dengan sistem informasi layanan online yang terus dikembangkan agar bisa lebih menjangkau pada masyarakat.
“Terobosan dan inovasi ini seperti informasi layanan online berbasis robot asistent. Dan percepatan Layanan penyampaian surat penahanan dan petikan putusan melalui aplikasi,” jelasnya.
Joni menambahkan, pihaknya juga menargetkan PN Surabaya mendapat predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Upaya itulah yang menjadi targetnya selain inovasi-inovasi yang akan dibuatnya. Sehingga semua yang menjadi terbosan di 2020 bisa diwujudkannya di PN Surabaya.
“Targetnya ya di 2020 bisa mewujudkan PN Surabaya ini menjadi Wilayah Birokrasi Bersih Melayani. Semoga target ini terwujud dan perlu peran serta semuanya,” pungkasnya. [bed]

Tags: