Ketua PWI Jatim: Khittah Pers Adalah Melayani Masyarakat 

Ketua PWI Jatim Ahmad Munir saat pemberian penghargaan kepada elemen masyarakat yang mempunyai inspiratif.(Alimun Hakim/Bhirawa)

Lamongan , Bhirawa 
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Jawa Timur Ahmad Munir menegaskan jika khittah Pers sejatinya adalah melayani masyarakat.
Ketegasan itu disampaikan Ahmad Munir saat hadir di resepsi Puncak Hari Pers Nasional 2019 dan Pemberian penghargaan kepada masayarakat inspiratif di PWI Award.
“Di Hari Pers Nasional kita menguhkan Hittah Pers sebenarnya yakni melayani masyarakat” Tegas Munir di Pendopo Lokatantra Lamongan, Sabtu (9/3).
Ahmad Munir yang kini mempunyai tugas baru sebagai Direktur Pemberitaan Antara Jakarta Pusat saat memberikan sambutan di Lamongan menjelaskan,
Kami  menyadari pers itu memiliki peran yang sangat penting dan sangat strategis bagi kemajuan bangsa dan negara, dalam konteks itu juga kita turut memajukan Kabupaten dan berperan dalam perkembangannya.
Oleh karena itu, Lanjut Munir, di momentum Hari Pers,kami ingin menegakkan profesionalisme. Kami ingin memastikan kepada masyarakat dan kepada insan pers jika kami mentaati undang-undang.
Fungsi dan manfaat dari Pers adalah untuk masyarakat.Bukan sebaliknya Pers justru tidak bermanfaat kepada masyarakat , maka itu bukan Pers.
Saya ulangi lagi ideologi Pers itu adalah ideologi yang mengatur dan melayani masyarakat dari dalam.
Saya menghimbau kepada masyarakat,jika menemukan praktek-praktek wartawan yang tidak melayani dan tidak mengabdi kepada masyarakat , khususnya dalam informasi maka bapak boleh memberikan masukan-masukan kepada kami.
Menurut Munir,Di dalam puncak peringatan HPN 2019 di Lamongan ini ,ada dua pesan utama.Yang pertama adalah PWI Lamongan melalui gerakan sosialnya  juga memberikan kontribusi dalam membangun daerah Kabupaten Lamongan ini.
Pesan utamanya yang kedua adalah meskipun kita juga menjalankan peranan Pers. Kita juga melakukan kegiatan – kegiatan sosial , kegiatan-kegiatan  itu kecil tetapi lihatlah niatnya kami.
Munir menuturkan,Pelaku pers mungkin sedikit , wartawan Lamongan mungkin yah tidak lebih dari 20 sampai 25 orang , tetapi keberadaannya sangat berpengaruh terhadap hingar bingar keadaan kota Lamongan.”Karena dengan tulisannya karena dengan fotonya, dengan kamera videonya yang disiapkan. Masing-masing bisa menciptakan opini publik tentang keberadaan Lamongan”tuturnya.
Munir berpesan,Oleh karena itu tolong bagi temen-temen wartawan Lamongan pegang teguh prinsip-prinsip kerja dan jalin kerjasama yang baik dengan instansi pemkab.Kepada masyarakat supaya mengingatkan kepada kami ketika kami melakukan hal-hal yang tidak berkenan atau melanggar kode etik dan undang-undang”Pesanya.
Sementara itu Bupati Fadeli yang mendapatkan penghargaan kehormatan  di PWI Lamongan Awards 2019 ini mengungkapkan,Selamat Hari Pers Nasional kepada Insan Pers Kab. Lamongan,dan selamat kepada tokoh- tokoh inspiratif yang akan mendapat penghargaan dari PWI Lamongan.
Saya sangat berterima kasih kepada insan Pers dan PWI Kab. Lamongan yang selama ini selalu bekerja sama dengan Pemerintah Kab. Lamongan dalam memajukan,mempromosikan dan memberikan informasi yang baik ke pada masyarakat Lamongan.
”Mari kita dorong usaha mikro kecil dalam memasarkan produk produknya di pasaran,dan kemajuan UMKM kita di Lamongan tidak lepas dari rekan rekan PWI Kab. Lamongan”Ungkap Fadeli.
Terpisah Bachtiar Febrianto Ketua PWI Lamongan memaparkan beberapa pilihan  kegiatan – kegiatan rangkaian HPN di 2019 ini yang lebih ke gerakan sosial seperti donor darah, pasar murah dan penghijauan atau penanaman Pohon.
”Dalam PWI Awards in,i ada 2 kategori yaitu tokoh dan elemen masyarakat yang mempunyai Inspiratif yang tinggi terhadap kemajuan Kab. Lamongan dan tokoh dan elemen masyarakat yang mempunyai kepedulian Pers.Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu lancarnya kegiatan ini”Pungkasnya. [mb9]

Tags: