Sukaji bersama Supriyanto saat menjawab pertanyaan wartawan di Posko Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Senin (30/3).
Warga Tulungagung yang menurut hasil Balibangkes Kemenkes, Minggu (29/3) sore, positif terpapar virus Covid -19 atau corona sudah dinyatakan sembuh. Saat ini warga Kecamatan Bandung tersebut kembali melakukan isolasi mandiri meski sebelumnya dari hasil laboratorium BBTKLPP Surabaya menunjukkan hasil negatif.
Ketua Satgas Penanganan Covid -19 Kabupaten Tulungagung, Sukaji, Senin (30/3), mengungkapkan secara fisik pasien PDP yang belakangan dinyatakan positif Covid-19 sudah sembuh. “Sekarang dilakukan isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari,” katanya.
Sekda Tulungagung ini selanjutnya menandaskan Tim Surveilans Satgas Penanganan Covid -19 bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dan Puskesmas setempat langsung pula melakukan tracking terhadap orang yang menjadi kontak erat pasien. “Ditelusuri sampai tuntas. Pagi ini tim sudah berangkat (ke Kecamatan Bandung),” terangnya.
Ia pun membantah jika warga yang sudah dinyatakan sembuh dari penyakit corona itu tiba-tiba menghilang. Menurutnya, warga yang baru berusia 31 tahun tersebut berada di salah satu kediamannya di wilayah Kelurahan Jepun Kota Tulungagung.
Sebelumnya, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, merespon kabar Kabupaten Tulungagung sudah masuk dalam zona merah penyebaran Covid -19 karena salah satu warganya dinyatakan positif terpapar virus corona pada Minggu (29/3) malam meminta warga Tulungagung untuk tenang. Dalam penjelasan lewat media video tersebut, Ia menyebut pasien sudah sembuh dan sudah menjalani masa isolasi di RSUD dr Iskak Tulungagung.
Sedang, terkait tambahan warga Tulungagung yang dinyatakan positif terpapar virus corona dan saat ini dirawat di Kota Batu, Sukaji menyatakan belum ada konfirmasi terkait hal tersebut. Namun demikian, dalam lembaran press release yang dibagikan Dinas Kesehatan Tulungagung, Senin (30/3),pada wartawan menyebutkan, Dinas Kesehatan Kota Batu telah mengonfirmasi pasien ber-KTP Kabupaten Tulungagung (Kecamatan Ngantru) telah positif terpapar virus Covid -19 setelah dilakukan pemeriksaan di Balitbangkes Kemenkes.
Saat ini pun Tim Surveilans Satgas Penanganan Covid -19 bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dan Puskesmas Ngantru melakukan tracking terhadap orang yang menjadi kontak erat pasien. Apalagi pasien memiliki riwayat perjalanan pulang ke Tulungagung pada Sabtu (14/3) lalu.
Sementara itu, Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, Supriyanto, mengungkapkan sedang berupaya agar RSUD dr Iskak Tulungagung dapat melakukan pemeriksaan virus corona sendiri. Saat ini rumah sakit milik Pemkab Tulungagung itu sudah mempunyai alatnya.
“Yang belum kami punya reagen-nya. Kami sedang mencarinya,” kata dokter spesialis bedah ini.
Dengan melakukan pemeriksaan sendiri, menurut Supriyanto, dimungkinkan hanya dalam waktu 20 menit pasien yang diduga terjangkit virus corona dapat diketahui poitif atau negatif. “Tetapi ini butuh izin dari (pemerintah)pusat,” terangnya. (wed)
