Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Tutuk As at Malik (nomer 6 dari kiri) berfoto bersama usai menyerahkan Piala dan penghargaan kepada Kader UKS SMP pemenang lomba.
Lumajang, Bhirawa
Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Tutuk As at Malik yang Juga Ibu Bupati Lumajang, mengapresiasi kegiatan Workshop yang dilaksanakan oleh Dinkes Kabupaten Lumajang yang dinilai sangat penting dalam mempersiapkan generasi muda yang handal sebagai pemimpin masa depan.
Giat workshop Kader UKS SMP tersebut digelar selama dua hari yakni pada hari Selasa (18/4) digelar di Aula STKIP Lumajang dan pada Rabu (19/4) bertempat di Aula Kantor BKD yang dihadiri oleh Kepala Dinkes,Plt. Diknas, Kepala Kemenag Lumajang serta dari para guru UKS dan kader UKS dengan mengambil tema Remaja Generasi Emas dan Berkualitas.
Menurut Tutuk, kegiatan tersebut dinilai sangat positif sebagai upaya untuk menangkal perilaku generasi muda dari pengaruh negatif mulai dari pergaulan bebas,penyalahgunaan Narkotika, miras,Milo, tawuran pelajar serta hal hal lain yang hingga kini masih menjadi persoalan di lingkungan dunia pendidikan.
Pembentukan Kader UKS itu diharapkan juga dapat menjadi inspirasi dan menjadi pilar kepribadian bagi para pelajar lain untuk berprestasi, serta dapat menjadi filter dari pengaruh dunia luar yang masuk melalui media sosial, TV, Film, yang menyimpang dari jati diri bangsa. “Saya berharap kalian dapat menjadi pelopor dan motivator bagi teman teman kalian, karena kalian nantinya merupakan calon pemimpin bangsa,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Tutuk As at, menyerahkan piala dan penghargaan kepada pemenang berbagai lomba yang digelar seperti lomba penyuluhan,lomba baca puisi, lomba lukis yang bertemakan generasi muda penerus bangsa.
Sedangkan menurut Sekretaris Dinkes Lumajang Dr. Bayu Wibowo menyampaikan bahwa kegiatan tersebut di gelar dalam rangka membina dan mendidik generasi muda khususnya para pelajar untuk belajar dengan baik dan bertanggung jawab serta berperilaku mulia.
Dengan workshop yang melibatkan perwakilan pelajar melalui Kader UKS itu diharapkan nantinya para Kader UKS dari masing masing sekolah tersebut dapat membantu untuk mensosialisasikan berbagai hal yang positip terhadap teman sebayanya, serta dapat menjadi contoh atau teladan bagi teman dilingkungan sekolahnya. “Latar belakang dari giat ini, didasarkan pada kajian terhadap meningkatnya kasus yang marak dan terjadi pada remaja seperti kasus milk, Narkoba, Sex bebas dan kurang gizi,serta pengaruh lingkungan ” ujarnya.
Dr. Bayu juga menjelaskan bahwa para peserta yang berjumlah sekitar 200 orang tersebut terdiri dari Kader UKS dari SMP terpilih di masing masing kecamatan serta dari guru UKS dan pengelola program UKS di 25 Puskemas se-Kabupaten Lumajang. [dwi,adv]
