Ketua TP PKK Berharap Angka Stunting Kabupaten Sampang Bisa Turun

Hj. Mimin Slamet Junaidi saat menghadiri pembukaan Pelatihan Komunikasi Antar Pribadi.

Sampang, Bhirawa-
Ketua TP PKK Kabupaten Sampang Hj. Mimin Slamet Junaidi membuka kegiatan Pelatihan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) di Hotel Panglima Sampang pada Rabu (8/6).

Turut hadir pada kesempatan tersebut Kadinkes Kabupaten Sampang dr. Abdullah Najich, Ketua TPPS 7 Kecamatan Lokus Stunting, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Lokus Stunting, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Desa Lokus Stunting, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Lokus Stunting dan sejumlah pihak lainnya yang terlibat dalam pengendalian stunting di Kabupaten Sampang.

Kadinkes Sampang dr. Abdullah Najich mengungkapkan tujuan diadakannya acara ini adalah untuk membenahi komunikasi antar pribadi dalam penanganan masalah stunting di Kabupaten Sampang.

“Tujuan diadakannya pelatihan ini untuk menurunkan stunting di Kabupaten Sampang, stunting ada image sulit untuk dirubah, maka perlu dilakukan pendekatan pada masing-masing personal, ” ujarnya.

Pendekatan KAP ini diharapkan dapat menyentuh hati masyarakat sehingga mampu memahami pentingnya pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Sampang.

“Komunikasi antar pribadi inj untuk mempengaruhi masyarakat secara personal, berbicara dari hati ke hati sehingga bisa menerima apa yang kita perjuangkan, ” tambahnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Sampang Hj. Mimin Hj Mimin berharap agar pelatihan dapat dipahami peserta sehingga dapat diterapkan dengan sungguh dalam penanganan kasus stunting di Kabupaten Sampang.

“Saya harap bapak ibu bisa menerapkan hasil dari pelatihan yang akan dilakukan selama 3 hari. Niatkan membangun sampang mengubah sampang menjadi lebih baik lagi, harapnya.

Meski demikian ia menyadari bahwa sebuah perubahan memerlukan waktu dan usaha, oleh karenanya ia menekankan sejumlah pihak yang terlibat dapat melakukan langkah-langkah konkret strategis yang terukur.

“Setelah pelatihan ini selesai kita langsung praktikkan, kita lakukan rapat koordinasi dan penguatan di tingkat desa, juga update data mulai tingkat keluarga, lakukan inovasi dan pelaporan,” tegasnya. (Lis.gat)

Tags: