Ketua TP PKK Kota Probolinggo Bantu Korban Bencana Bondowoso

Ketua TP PKK aminah hadi salurkan bantuan untuk korban bencana Bondowoso.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kota Probolinggo, Bhirawa
Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo menyalurkan bantuan untuk korban bencana di Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso. Bantuan tersebut berupa kebutuhan pokok sehari-hari dan pakaian layak pakai. Penyaluran bantuan diharapkan dapat sedikit membantu beban masyarakat setempat.
“Ibu-ibu tetap sabar ya, insyaallah musibah yang datang cepat berlalu,” ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin kepada warga yang ia kunjungi.
Seperti diketahui, banjir bandang melanda kawasan Desa Sempol, Kecamatan Ijen, pada 29 Januari lalu. Bersama pengurus Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo, Aminah membawa satu pikap berisi bantuan seperti beras, mie instan, sosis, minyak, gula dan pakaian layak pakai. Bantuan tersebut terkumpul dari semua PKK se-Kota Probolinggo dan sumbangan PKK kecamatan/kelurahan.
Selain itu, uang tunai sebesar Rp 10 juta dari Pemerintah Kota Probolinggo dan Baznas Kota Probolinggo diserahkan kepada warga oleh istri wali kota tersebut.
“Masyaallah, saya kagum. Luar biasa. Begitu besar kepedulian masyarakat Kota Probolinggo untuk membantu sesama. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang sudah diberikan. Semoga bermanfaat dan barokah untuk semua yang membutuhkan,” ujar Aminah Hadi Zainal Abidin, Minggu 9/2/2020.
Sebelum ke Bondowoso, Ketua TP PKK Aminah Hadi Zainal Abidin menghadiri monev stunting dan kematian ibu bayi (KIB) oleh Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak, di Rumah Pemulihan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo.
Dalam paparannya, Arumi menjelaskan tentang bagaimana mengatasi stunting dan KIB. “Stunting menjadi topik yang hit banget di seluruh penjuru termasuk di Jawa Timur. Stunting adalah masalah yang serius menjadi tolak ukur keberhasilan sebuah Negara mensejahterahkan masyarakatnya,” katanya.
Menurunnya angka kekurangan gizi inilah yang secara nasional sedang dikejar oleh semua daerah. Di Jawa Timur, lanjut Arumi, adalah provinsi yang kaya, orangnya pintar-pintar dan berpotensi. Ia optimis Jawa Timur dapat mereduksi angka stunting.
“Maka kami (PKK), di awal tahun pengen turun ke kabupaten/kota untuk memonitoring dan berbagi spirit semangat karena provinsi kita besar. Ayo bekerjasama, insyaallah stunting akan menghilang dari Jawa Timur,” jelas istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak ini.
Arumi mengapresiasi rumah pemulihan gizi milik Pemkab Situbondo yang sudah berdiri sejak enam tahun silam. “Seperti disampaikan tadi kalau membangun ini tidak mulus, tetapi bisa mendampingi Pemkab Situbondo untuk mengurangi gizi buruk dan penyakit lainnya,” tambahnya.(Wap)

Tags: