Ketua TP PKK Trenggalek Salurkan Bantuan Warga Kecamatan Karangan

Trenggalek,Bhirawa
Ketua TP PKK Trenggalek, Novita Hardini Mochamad kembali sosialisasikan gerakan berjarak dan 10 rencana aksinya, untuk membantu pemerintah melawan pandemi Corona. Ditengah sosialisasi ini, istri Bupati Trenggalek ini juga menyempatkan diri memberikan bantuan kepada masyarakat, utamanya anak yatim dan penyandang disabilitas.
Salah satunya Slamet (55) warga Desa Karangan yang mengalami lumpuh sejak tahun 2007 lalu. Memiliki banyak keterbatasan membuat Slamet harus hidup dari belas kasihan saudara dan tetangga sekitar.
Mendengar hal ini, Ibu dari gadis cantik bernama Sia ini segera mengunjungi rumah yang bersangkutan dan menyiapkan sejumlah bantuan untuk meringankan beban hidup Slamet.
Ditemui dirumahnya, Slamet kepada awak media menjelaskan, kelumpuhannya terjadi sejak tahun 2007 lalu. Hal tersebut diakibatkan karena sering terjatuh di area perbukitan di Kecamatan Pule. Dirinya berharap dengan adanya kunjungan dari Ketua TP PKK ini ada bantuan dari Pemerintah untuk meringankan hidupnya.
Dikonfirmasi mengenai kegiatannya, Novita Hardini menuturkan bawasannya, Selasa (5/5/2020) dirinya bersama jajaran Tim Penggerak PKK Trenggalrk melakukan sosialisasi 10 aksi gerakan berjarak di Kecamatan Karangan.
Ditambahkan olehnya, “selain itu juga ada penyerahan donasi yang telah kami kumpulkan dan akan kami serahkan secara simbolis kepada Pak Slamet ini,” imbuhnya.
Beliau saat ini hidup seorang diri di rumah peninggalan orang tuanya. “Karena datang kesini sehingga saya tahu beliau ini belum pernah mendapatkan bantuan dari program Gertak maupun program kemiskinan lainnya.”
Hal ini menjadi catatan kami semua baik PKK Kabupaten Trenggalek untuk bisa memeberikan masukan kepada Pemerintah Daerah.
Harapan saya 10 aksi gerakan berjarak ini menjadikan anggata PKK bisa mengisi masa pandemi ini dengan kegiatan yang produktif untuk menjaga kesehatan yang ada. Dengan begitu informasi penting termasuk masyarakat yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah seperti Pak Slamet ini bisa dicatat dengan baik dan bisa diusulkan kepada pemerintah.
“Tentunya saya juga ingin menyampaikan pesan untuk meminta partisipasi masyarakat semua, masyarakat Trenggalek untuk mau berbagi sedekah informasi,” ajaknya.
Dengan kedatangan saya kesini, menjadikan saya tahu bawasannya Pak Slamet ini punya hak untuk mendapatkan bantuan, namun karena tidak ada yang menginformasikan mengakibatkan selama 2007 hingga 2020 ini beliau tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Saya harap semua masyarakat Trenggalek bisa mulai aktif untuk bersedekah informasi, bagi tetangga yang belum terjamah sama sekali bantuan sosial bisa lapor ke posko GERTAK atau melalui nomor LAPOR Rakyat di nomor WA 0822 3334 3800.
Pemerintah Kabupaten Trenggalek punya beberapa program pengentasan kemiskinan seperti GERTAK maupun KPE selama Pandemi ini, sehingga program-program pemerintah ini bisa berjalan efektif dengan adanya sedekah informasi, tutup wanita berparas cantik tersebut. (Wek)