Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Hipmi, Bahlil Lahadalia.
Surabaya, Bhirawa
Ada hal unik yang terselip ketika Himpunan Pengusaha Mudia Indonesia (HIPMI) Jawa Timur menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke XIII-nya di Surabaya. Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Hipmi, Bahlil Lahadalia, menceritakan kenangannya dengan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang juga hadir dalam acara itu.
“Gus Ipul ini punya cerita dengan saya, ijinkan saya membuka ini,” kata Bahlil, dihadapan seluruh kader dan BPD BPC Hipmi se Jatim, di Surabaya, Selasa (12/12).
Bahlil lalu menceritakan lagi memori masa lalunya, tepat setahun setelah reformasi berlangsung. “Tahun 1999 ketika kami jadi aktivis, kan waktu asyik-asyiknya reformasi,” cerita Bahlil.
Bahlil dan kawan-kawan mahasiswa asal papua lainya yang kala itu tergabung dalam sebuah organisasi, bertolak menuju Jambi untuk melakukan Kongres. “Kami ada kongres di Jambi, dulu tahun 1999, kebetulan saya mahasiswa perwakilan dari Jayapura, Papua, waktu itu. Setelah kongres, saat kami mau pulang rupanya tidak punya duit, ya namanya mahasiswa” ujarnya, sambil terkekeh.
Ia dan kawan-kawannya kemudian menemui Gus Ipul yang merupakan senior mereka di organisasi yang sama waktu itu. “Lalu kita datangalah bertemu dengan senior, yang namanya Abang Saifullah Yusuf, beliau kasih kami uang untuk pulang ke Papua, itu kejadian 18 tahun yang lalu, Abang (Gus Ipul *red) bantu kami lima juta, eh ternyata orang yang dibantu beliau sekarang jadi Ketua Umum Hipmi,” ujar Bahlil.
Ditambahkannya, Gus Ipul orang baik, juga banyak pengalaman ketika jadi menteri. “Udah jadi menteri, pengalaman langsung sudah bagus, sepuluh tahun jadi Wagub, Insya Allah bisa jadi Gubernur Jawa Timur,” tandas Bahlil, disambut tepuk tangan para ratusan kader Hipmi. [cty]
