Ketum DPP PAN Sebut Rasiyo Layak Dihitung

Surabaya, Bhirawa
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengakui Calon Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini lawan yang berat. Namun, Dr Rasiyo sebagai penantang petahana yang diusung Partai Demokrat-PAN semakin menakutkan lawannya.
“Pak Rasiyo awalnya tidak diperhitungkan, tapi lama-lama semakin menakutkan. Jadi, dalam Pilkada kali ini wajib hukumnya memenangkan pasangan calon nomor urut 1,” ujarnya pada ratusan kader PAN se-Surabaya sekaligus Konsolidasi Pemenangan Rasiyo-Lucy di Kantor DPW PAN Jatim, Jalan Darmo Kali, Rabu (4/11) malam.
Bang Zul sapaan akrab Zulkifli Hasan menceritakan bahwa proses Pilkada di Kota Surabaya sangatlah panjang. Hal ini menurutnya tentu berbagai hal dan sebab. “Kita sudah memutuskan untuk mengusung Rasiyo-Lucy yang sudah mendapatkan nomor urut 1. Jadi, kita tidak boleh main-main. Kader PAN harus kawal sampai tuntas,” tegasnya.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI itu tetap optimistis pasangan yang diusungnya mampu mengungguli pesaingnya asalkan kader dan pengurus berusaha kerja keras memenangkannya. Menurutnya, PAN menjunjung kehormatan dan berwawasan kebangsaan. “Kita harus bekerja keras menegakkan kehormatan kita. Pertarungan bukan jalan yang ringan dan mulus,” pungkasnya.
Bang Zul mengatakan, Pemilihan Wali Kota Surabaya ini pertempuran yang kompetitif, jalan terjal dan mendaki. Pihaknya mewanti-wanti pada seluruh kader PAN untuk tidak bersantai untuk memenangkan pertarungan Pilkada ini.
“Bekerja keras belum tentu bisa memenangkan pertempuran, apalagi santai. Selama ada ikhtiar maka Insya Allah diridhoi. Perkara hasil, kita Tawaqal dan menyerahkannya kepada Allah SWT,” ucapnya.
Dirinya menyarankan pada seluruh kader  dan pengurus hingga tingkat ranting, tingkat RT untuk mensosialisasikan pasangan Rasiyo-Lucy lebih baik dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya sebelumnya. Selain itu, Khusus Pilkada Surabaya, kata dia, menjadi salah satu yang istimewa sehingga perlu mendapat perhatian serius bagi kader partai maupun pengurus.
“H-3 coblosan kader PAN harus yakinkan warga Surabaya bahwa, Pak Rasiyo lebih baik dari yang lain. Karena yang punya suara adalah rakyat. Jadi, 9 Desember besok yang tidak berangkat ke TPS (Tempat Pemungutan Suara, red) kita arahkan dan mengawalnya. Kader PAN harus ada di setiap TPS  minimal lima kader,” imbuhnya.
Sementara itu, pada kesempatan konsolidasi yang baru berakhir jelang tengah malam tersebut, turut hadir Sekjen DPP PAN Eddy Suparno, Ketua Bapilu DPP PAN Viva Yoga, Bendahara Umum DPP PAN Nashrullah, dan anggota DPR RI daerah pemilihan asal Jatim.
Cawali Rasiyo yang diberi kesempatan menyampaikan visi misinya di hadapan kader PAN mengaku semakin termotivasi memenangkan Pilkada seiring keseriusan pengurus DPP menginstruksikan dukungan totalnya.
“Saya semakin mantab dan yakin atas kehadiran Bang Zul yang terus memberikan kami semangat untuk memenangkan pemilihan Wali Kota Surabaya. ini artinya perhatiannya yang luar biasa, kalau saya jadi (Wali Kota, red) PAN akan bertambah besar, Demokrat dengan PAN itu satu,” kata Dr Rasiyo.
Untuk itu, setelah konsolidasi, Paklik Rasiyo sapaan akrab Dr Rasiyo mengajak semua kader PAN di tingkat ranting bergerak dan merapat ke bawah, khususnya di masing-masing 9.271 RT yang ada di Surabaya. “Yakinkan pemilih agar 9 Desember nanti memilih Rasiyo-Lucy,” katanya. (geh)