Ketum DPP PPP Desak Polri Usut Tuntas Meninggalnya Safii Haz

Ketua DPP PPP, Muchammad Romahurmuziy saat di wawancarai sejumlah wartawan di Ponpes Tebu Ireng, Jombang, Sabtu (17/03).[Arif Yulianto/ Bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Ketum Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muchammad Romahurmuziy (Romi) meminta polisi mengusut tuntas kasus tersebut meninggalnya Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Jombang, Safii Haz (58) yang di temukan meninggal dunia di kebun tebu di Desa Mlirip, Jetis, Mojokerto, Jumat pagi (16/03).
“Informasi yang saya terima ada indikasi kekerasan. Kalau itu memang betul kematian yang tidak wajar karena kekekerasan, atau bahkan pembunuhan, maka ini kriminalitas,” Ujar Romi usai menghadiri Bedah Pemikiran KH Hasyim Asy’ari di Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang Sabtu (17/03).
Romi menambahkan, jika terdapat unsur pidana pada kasus yang menimpa politisi asal Dusun Plosorejo, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Jombang itu, pihaknya mendesak polisi melakukan investigasi sampai tuntas.
“Kami meminta, karena ini menyangkut politisi di tingkat lokal, ini bisa dituntaskan dan segera ditangkap pelakunya,” Imbuh Romi.
Masih menurut Romi, pihaknya belum mendapat informasi apakah meninggalnya korban terdapat kaitan dengan Pemilihan Bupati (Pilbup) Jombang atau tidak.
“Kami belum menerima adanya motif lain kecuali kriminal,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPC PPP Kabupaten Jombang, Safii Haz (58), ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 09.00 WIB di kebun tebu, Jalan Raya Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jumat (16/03).
Saat pertama kali ditemukan, korban dalam posisi telanjang dengan hanya mengenakan celana dalam. Hasil pemeriksaan luar terhadap jasad korban oleh otoritas keamanan setempat, ditemukan luka bekas pukulan benda tumpul di kepala belakang korban. Tempat Kejadian Perkara di mana di temukan jasad korban, di sebut-sebut sebagai tempat mangkalnya waria.(rif)

Tags: