Ketum PBNU Doakan Machfud Arifin Jadi Wali Kota Surabaya

Surabaya, Bhirawa
Sebagai sahabat Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mendoakan Calon Wali Kota Surabaya Irjen.Pol (Purn) Drs. Machfud Arifin menjadi pemimpin Surabaya untuk menjadikan kota pahlawan inilebih maju.
“ PBNU ini bukan partai, tidak bisa mengusung, sebagai sahabat kita mendukung dan mendoakan,” ungakap KH Said Aqil Siradj di Machfud Arifin Jl. WR. Supratman, jumat (6/3).
Didampingi ketua Tim Pemenangan Machfud Arifin, Miratul Mukminin ( Gus Amik ), KH Said Aqil Siradj mengatakan Machfud Arifin ini sosok pemimpin yang berpengalaman, religius, care dan perduli dengan masyarakat. Ia yakin mantan Kapolda Jatim ini mampu membuat Surabaya lebih baik dan lebih maju lagi.
“Surabaya harus di tertibkan, bersih sebagai kota metropolitan nyaman untuk tempat tinggal, ideal untuk tujuan wisata. Kita yakin beliau mampu membuat Surabaya lebih maju,” terangnya.
KH Said Aqil Siradj juga mengatakan, untuk warga Nahdiyin sendiri tidak terlalu ribet dalam menentukan seorang pemimpin, yang terpenting pemimpin itu harus peduli kepada masyarakat.
Menurut KH. Said, mantan Kapolda Kalimantan selatan ini, tidak ada kepentingan lain, kecuali hanya untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. “saya yakin beliau niat yang ikhlas, beliau tidak mempunyai hasrat lain tinggal pengabdian saja,” katanya.
Terkait Wakil Machfud Arifin, KH Said juga mempersilahkan warga NU untuk mendampingi Sahabatnya tersebut. “Kalau ada warga nu mendampingi beliau silahkan,” terangnya.
Sementara itu, Irjen.Pol (Purn) Drs. Machfud Arifin mengatakan banyak terimakasih dengan dukungan dan doa KH Said Aqil Siradj untuk dirinya maju dalam pilwali Surabaya 2020 ini.
“Beliau Ini sahabat dan senior saya yang baik selalu memberikan suport bagi saya dan saya sangat berterima kasih,” ungkap Machfud Arifin.
Machfud Arifin juga siap dengan amanah yang akan diberikan Ketua Umum PBNU untuk membuat Surabaya lebih baik dan lebih maju lagi.
“Kita harus lebih peduli kepada masyarakat, dan saya juga akan melakukan pemerataan pembangunan di Surabaya,” terangnya.
Menurut Machfud, dalam pembangunan Surabaya ini tidak hanya dilakukan di poros tengah kota saya, tapi pembangun harus merata hingga keplosok-plosok kampung di Surabaya. (dre)