KH Ma’ruf Amin Usung Ekonomi Kuat

KH Ma’ruf Amin memberikan saat di PP Zanul Hasan Genggong.

(Dua Cawapres Kunjungi Probolinggo)

Probolinggo, Bhirawa
Cawapres Sandiaga Uno bersama Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mendatangi Kota Probolinggo. Keduanya langsung disambut ribuan pendukung maupun kader PAN, di gedung Paseban Sena, Kota Probolinggo. Sedangkan Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma’ruf Amin melakukan kunjungan dan Silaturahmi ke Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo, Jum’at 28/9.
Sandiaga dengan tegas menyatakan, sangatlah menyayangkan apabila ada yang melarang pemutaran film G30S/PKI, di Kota Probolinggo. Sebab film sejarah merupakan pengalaman yang harus dipertahankan, agar kejadian serupa tak terulang kembali, ujarnya.
Dimana hal tersebut merupakan flm sejarah, sejak kecil saya sudah nonton. Sampai hafal adegan-adegannya. Tidak masalah generasi muda saat ini mengetahui sejarah kelam bangsa itu, sehingga kejadian serupa yang telah menghilangkan banyak nyawa, tidak sampai terulang kembali,” katanya di Probolinggo sebelum sholat Jum,at.
Selain itu Sandiaga menegaskan akan memperluas lapangan pekerjaan dan pemberantasan kemiskinan. Serta menjamin harga-harga kebutuhan pokok lebih murah. Terlebih di wilayah Probolinggo, yang dipandang masih kurang maksimal dalam hal pengelolaan sumber dayanya, ungkapnya di hadapan ribuan pendukung maupun kader PAN setapal kuda dari Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Jember, dan Banyuwangi.
Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma’ruf pada kunjungan dan Silaturahmi di Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo, Jum’at 28/9, di sambut oleh Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, yaitu KH Mutawakkil Alallah, KH Saiful Islam, serta pengasuh lainnya dan Drs H Hasan Aminuddin. KH Ma’ruf sholat Jum’at di Masjid Jami’ Al-Barokah dilingkungan Ponpes tersebut bersama ribuan santri.
KH Mutawakkil Alallah menyatakan, kalau di tahun 1999 NU jadi Presiden dan di tahun 2019 NU menjadi Wakil Presiden. “Ini bukan kampanye ya, pantunnya baru buat di atas panggung ini,”jelasnya.
Bahkan, KH Mutawakkil memaparkan Latar Belakang KH Makruf Amin yang merupakan Putra daerah asal Banten ini, ternyata merupakan cicit dari mantan Imam Besar Masjidil Haram, yakni Syeikh An Nawawi Al Bantani. “KH Maruf merupakan cicit dari ulama Nusantara yang pernah menjabat sebagai Imam Besar Masjidil Haram, Syeikh An Nawawi Al Bantani, “ungkapnya.
Sementara itu, KH Ma’ruf Amin sendiri banyak mengupas tentang ekonomi yang kuat. Ia menyebut, sistem ekonomi liberal yang selama ini diterapkan di Indonesia sebatas menguntungkan kelompok konglomerasi dan tak berdampak bagi masyarakat terbawah. “Kita akan siapkan landasan ekonomi yang kuat ketimbang sistem lama yang liberal,” janjinya.
Dikatakannya, sistem ekonomi saat ini lebih menguntungkan konglomerasi. Sistem yang diyakini memiliki down effect atau berdampak pada masyarakat ekonomi terbawah sampai saat ini tidak terbukti sepenuhnya. Landasan ekonomi yang akan dia susun berlandaskan sila kelima. “Kita siapkan landasannya agar bisa menghilangkan disparitas-disparitas itu,” tambahnya.(Wap)

Rate this article!
Tags: