Khawatir CJH Jadi Korban Vaksin Palsu

Kuswantoro Widodo

Kuswantoro Widodo

Kab Malang, Bhirawa
Menjelang  keberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Malang ke tanah suci Makkah, tidak hanya Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten setempat bekerja ekstra, namun juga membuat Komisi B DPRD Kabupaten Malang was-was. Kekhawatiran itu dilatari oleh kecemasan bila CJH nanti akan disuntik vaksin meningitis palsu.
Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Malang Kuswantoro Widodo, Minggu (7/8), kepada Bhirawa, mengatakan kekhawatiran pihaknya dipicu maraknya vaksin palsu. Meski, vaksin palsu baru ditemukan di wilayah Kota Jakarta dan sekitarnya, namun tidak menutup kemungkinan vaksin palsu tersebut masuk wilayah Jawa Timur (Jatim).
“Kami akan meminta kepastian kepada Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, jika vaksin yang disuntikan kepada para CJH itu asli. Selain anggota dewan memastikan terkait vaksin palsu, dirinya juga akan melakukan pemeriksaan kesiapan keseluruhan pelaksanaan haji di Kabupaten Malang,” tuturnya.
Agar pelaksanaan haji tahun ini berjalan lancar, tegas Widodo, maka Komisi B DPRD Kabupaten Malang akan segera melakukan kunjungan ke kantor Kemenag, untuk memperoleh informasi secara langsung dari Kemenga terkait kesiapan pelaksanaan haji  pada periode tahun 2016 ini. Sedangkan salah satu yang terpenting adalah, lanjut dia, yakni mengetahui penjelasan soal kewajiban penyuntikan vaksin maningitis kepada CJH. Termasuk memeriksa keaslian dari vaksin yang akan di suntikkan kepada CJH.
“Upaya ini kami lakukan karena sekarang marak beredar vaksin palsu di lapangan. Para CJH asal Kabupaten Malang jangan sampai menjadi korban pemalsuan vaksin meningitis,” ujarnya. [cyn]

Rate this article!
Tags: