Khawatir Maju Pilgub DKI, Kiai Kampung Gandoli Pakde Karwo

Dr.Soekarwo.

Dr.Soekarwo.

Surabaya, Bhirawa
Kicauan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Youtube terkait Partai Demokat (PD) yang akan mengusung Soekarwo di Pilgub DKI 2017 mendatang membuat resah para Kiai Kampung, Senin (9/5).  Karenanya mereka ngeluruk DPRD Jatim untuk bertemu Ketua DPRD Jatim A Halim Iskandar untuk mengingatkan ke Pakde Karwo yang berjanji akan menyelesaikan kinerjanya sebagai Gubernur Jatim hingga selesai.
Usai menghadap Ketua DPRD Jatim, Ketua Forum Kiai Kampung Jatim Fahrurrozi menegaskan kehadiran dirinya bersama sejumlah kiai ingin mengajak dewan untuk menagih janji ke Pakde Karwo akan konsistensinya dalam memimpin Jatim hingga akhir jabatan. Ini karena sejak awal, mantan Sekdaprov jatim ini berjanji dan dalam visi dan misinya akan menyelesaikan tugasnya di Jatim. Dengan begitu kicauan Ahok otomatis tidak dapat dipertanggungjawabkan di masyarakat.
“Politik itu dinamis. Kami ini ingin memastikan bahwa Pakde Karwo akan menyelesaikan tugasnya hingga 2019. Pasalnya dengan kicauan Ahok yang mengatakan jika PD mengusung Pakde dalam Pilgub DKI tentu sangat merisaukan kita yang telah mendukung Karsa hingga dua periode,”tegas pemilik Ponpes di Pasuruan ini.
Dikatakannya, para kiai kampung juga menagih janji Pakde Karwo untuk menyelesaikan tugas gubernur hingga tuntas. Jika Pakde Karwo ikut Pilgub DKI berarti tugasnya masih kurang setahun dalam memimpin Jatim.
“Pakde harus tetap di Jatim sampai 2018. Bahkan kalau seandainya ada aturan baru yang membolehkan menjabat tiga kali, kami siap mendukung,” katanya.
Fahrurrozi menyampaikan, pernyataan ini adalah langkah antisipasi agar Pakde Karwo jangan sampai maju dalam Pilgub DKI Jakarta. Untuk itu pula, Forum Kiai Kampung telah menyampaikan unek-unek ini kepada Ketua DPRD Jatim Halim Iskandar. Rencananya, akan ada pertemuan lanjutan pada Jumat mendatang.
“Tadi memang sudah disampaikan aspirasinya terkait hal itu. Jumat akan kita bicarakan lagi dalam forum yang lebih besar, dengan kiai kampung yang lebih banyak,” kata Halim Iskandar usai menemui rombongan Forum Kiai Kampung Jatim di ruang kerjanya.
Menanggapi hal tersebut, Pakde Karwo secara tegas langsung mengatakan masih tetap ingin di Jatim. “Saya kan sudah ngomong. Tidak mungkin ke Jakarta. Saya lebih senang di sini,” jawab Pakde usai mengikuti rapat paripurna.
Diterangkannya jika ada yang menyebut dirinya akan maju Pilgub DKI Jakarta, itu boleh-boleh saja. “Itu kan orang berpendapat. Saya juga boleh berpendapat. Aku gak gelem nang Jakarta,” tegas Pakde Karwo.
Sebelumnya Pakde Karwo mengaku berterima kasih dengan pernyataan dari Partai Demokrat yang menggulirkan wacana dirinya untuk diusung sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta.  “Saya terima kasih. Ini artinya kerja orang Jawa Timur dihargai, dan itu buah kerjasama dengan pemerintahannya,” kata Pakde Karwo.
Pakde Karwo memastikan akan menyelesaikan tugas sebagai Gubernur Jawa Timur hingga akhir periode. Menurutnya, gubernur dipilih oleh rakyat. Dan Gubernur Jatim dipilih oleh rakyat Jawa Timur. Dan diakuinya hingga kini belum ada perintah dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono terkait hal ini. [cty]

Tags: