Aprisindo Jatim Khawatirkan Pembangunan Pabrik Sepatu di Eropa Timur

Sejumlah anggota Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas) Jatim di Hotel Wyndham Surabaya Kamis malam (13/7) kemarin. [m ali/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Ketua Aprisindo Jatim Winyoto Gunawan, mengaku khawatir dengan pembangunan pabrik sepatu di Eropa Timur yang bisa menghambat laju ekspor para pengusaha sepatu.
Ditemui disela sela halal bi halal Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas) Jatim di Hotel Wyndham Surabaya Kamis malam (13/7) kemarin mengatakan, bahwa ekspor sepatu hasil produk dari Aprisindo Jatim umumnya ke Eropa dan USA, ” Namun kini terancam dengan dibangunnya beberapa pabrik sepatu di Eropa Timur,” ungkapnya.
Dengan adanya pabrik di Eropa Timur maka mereka sudah tidak perlu ekspor lagi dari Indonesia, sebab mereka untuk kirim barang lebih cepat 2 sampai 3 hari sudah bisa kirim ke seluruh Eropa, sementara dari Indoneaia butuh waktu paling cepat 3 Minggu bahkan sampai satu bulan baru sampai ke Eropa.
Kendala lain disebutkan, adalah menyangkut perpajakan, “Ekspor sepatu dari Indonesia dikenai pajak 4,8 persen, sementara dari Eropa timur bebas pajak,”ungkapnya.
Disinggung pasaran dalam negeri, Winyoto Gunawan mengayakan tidak kalah gentingnya. Menurutnya saat ini pasaran dalam negeri merosot, 40 persen sampai 50 persen, kendalanya ada gonjang ganjing politik dan isu SARA yang tak pernah surut,”Kami sangat berharap agar secepatnya stabiltias di Indonesia pulih agar kami para pengusaha tidak ketar ketir ketakutan, “harap Winyoto Gunawan. [ma]

Tags: