Khofifah Berikan Motivasi Anak Penderita Kanker dan Tumor

Khofifah Indar Parawansa mendatangi Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Cabang Surabaya, Selasa (17/4).

Surabaya, Bhirawa
Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendatangi Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Cabang Surabaya, Selasa (17/4) kemarin. Dalam kunjungannya, Cagub nomor urut 1 ini memberikan motivasi kepada anak-anak penderita kanker dan tumor.
Tidak ada pembahasan yang lebih intens terkait perhatian kepada rumah singgah yang terletak di Jalan Karangmenjangan 5 Surabaya ini. Padahal, biaya operasional yang harus dikeluarkan YKAKI setiap tahun mencapai Rp 120 juta.
Menurut Khofifah, YKAKI Cabang Surabaya adalah rumah singgah yang spesifik memberikan layanan kepada anak-anak menderita kanker dan tumor. Bahkan, ia menjelaskan rumah singgah ini suatu kemitraan antara yayasan, swasta dan swadaya murni untuk mensuport orang tua yang berobat di RSUD Dr Soetomo dan Graha Amertha.
“Bayangan saya, bahwa pemerintah Provinsi bisa menyiapkan tempat-tempat serupa. Mungkin juga tidak seindah ini (YKAKI), karena menurut saya sangat komprehensif sebagai sebuah layanan untuk anak. Tempatnya juga rapi dan bersih,” katanya.
Khofifah menceritakan pengalamannya saat menjadi Menteri Sosial (Mensos) bahwasannya banyak masyarakat yang mepunyai BPJS. Akan tetapi layanan itu membutuhkan lebih dari seminggu. Oleh karenya, kata dia, pasti membutuhkan rumah tinggal sementara.
“Saya mendengar juga beberapa Bupati di Jawa Timur itu punya rumah singgah dekat RSU Dr Soetomo ini. Jadi, akan menjadi penguatan proses layanan di rumah sakit. Karena yang menunggu pun juga harus sehat,” terangnya.
Biasanya, kata Khofifah, para surviver kalau hadir di tempat seperti ini akan memberikan suport dan semangat baru bagi anak-anak maupun orang tua yang mengantar. “Nah, catatannya antara lain after care. Karena rupanya ada juga di rumah singgah ini dalam kondisi rileps. Rileps itu biasanya after care-nya kurang dijaga,” paparnya.
Sementara, Ketua YKAKI Cabang Surabaya, Anisah Mahsunah menjelaskan bahwa biaya operasional dalam setahun bisa menghabiskan Rp 120 juta. Anisah mengatakan kunjungan Cagub Khofifah juga dinilai kurang menjanjikan hal tersebut khususnya biaya operasionalnya. “Tidak terlalu menjanjikan, ya. Ibu lebih kepada memberikan motivasi kepada anak-anak,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, ada 9 anak yang berada di YKAKI dan 12 anak yang sedang dirawat di rumah sakit. Usianya juga beragam antara usia 1 hari sampai 18 tahun. “Kita disini itu bikin anak sakit seperti anak sehat,” kata Anisah.
Anisah berharap, pemerintah kedepan lebih memberikan perhatian dan sentuhan secara langsung. Pasalnya, selama ini masih belum ada kejelasan perhatian pemerintah secara konkrit. “Kami berharap ada sentuhan dan perhatian secara langsung. Nah, dengan kunjungan Ibu (Khofifah) biar bisa melihat langsung,” pungkasnya. [geh]

Tags: