Khofifah-Emil Bangun Rumah Aspirasi Menuju Jatim Lebih Sejahtera

Khofifah (kiri) dan Emil Dardak

Surabaya, Bhirawa
Bacagub Khofifah Indar Parawansa dan Bacawagub Emil Elestianto Dardak menegaskan siap membuka mata dan telinga lebar-lebar untuk melihat, mendengarkan dan menangkap aspirasi seluruh elemen masyarakat Jatim.
Karenanya, dalam waktu dekat Khofifah -Emil akan meluncurkan rumah aspirasi bagi masyarakat Jatim baik bersifat digital maupun bangunan fisik. Keduanya Insya Allah secara serentak akan diluncurkan pada 14 Februari sehari sebelum kampanye dimulai.
Khofifah mengungkapkan, kehadiran rumah aspirasi ini bertujuan menghimpun berbagai persoalan dan ide-ide kreatif- strategis di tengah masyarakat untuk mendorong percepatan penyejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan di Jatim, khususnya Jatim bagian selatan.
“Ini merupakan ikhtiar tim kerja pemenangan Khofifah-Emil untuk mewujudkan pembangunan yang lebih terbuka dan partisipatif. Semata-mata demi mewujudkan Jatim lebih sejahtera,” ungkap Khofifah, Minggu (4/2).
Pembangunan partisipatif, lanjut Khofifah, mengandung makna pembangunan yang melibatkan peran serta masyarakat. Di mana menempatkan masyarakat sebagai preferensi baik dalam merumuskan, melaksanakan maupun manfaat pembangunan.
Menurut Khofifah, masyarakat Jatim sesungguhnya sangat partisipatif, untuk menangkap ide kreatif dan berbagai pemikiran strategis yang lebih efektif. Oleh karena itu, tim kerja pemenangan Khofifah- Emil menyiapkan rumah aspirasi bagi warga Jatim.
Langkah ini, lanjut Khofifah, menjadi cara efektif dalam menjaring pokok-pokok pikiran yang belum terekam. Warga, kata dia, bisa memberikan masukan, saran, unek-unek lewat rumah aspirasi tersebut, baik secata digital maupun secara langsung datang ke rumah aspirasi warga Jatim.
Khofifah berharap, dengan adanya rumah aspirasi bisa lebih mendekatkan diri dengan masyarakat dan bisa lebih banyak mendapat masukan dan menyerap aspirasi warga. Selanjutnya tim kerja pemenangan akan membuat format untuk dimasukkan dalam draft Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Ini untuk kemajuan kita bersama. Kami ingin mendapat lebih banyak masukan dan saran dari seluruh warga Jawa Timur, di manapun mereka berada. Kontribusi sekecil apapun sangat berguna,”imbuhnya.
Sementara itu, Emil mengatakan nantinya aspirasi, saran, dan ide yang masuk melalui Rumah Aspirasi tersebut menjadi bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan di Jawa Timur.
“Kami ingin membangun Jawa Timur dengan hati dan dedikasi yang tinggi bersama partisipasi yang terus kami bangun sinergi. Bagaimanapun kebijakan harus dirumuskan sesuai keinginan masyarakat banyak, bukan kehendak segelintir orang saja,” tambahnya. [cty]

Tags: