Ketua panitia Hj Zeiniye bersama Ketua Deklarasi Nyai Bersatu Ny Hj Djuwairiyah Fawaid saat pencanangan tim pemenangan wilayah tapal kuda di Gor Baluran, Selasa (19/2). [sawawi/bhirawa]
Situbondo, Bhirawa
Ribuan kiai dan nyai yang tersebar di wilayah tapal kuda (Bondowoso, banyuwangi dan Situbondo) Provinsi Jatim secara resmi mendeklarasikan diri dengan ikon “Nyai Bersatu’, Selasa (19/2). Pelaksanaan acara yang mendapat dukungan beberapa partai seperti Golkar, PPP, PDIP, Nasdem, Hanura, PKPI dan Perindo sepakat memenangkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-kiai Makruf saat deklarasi di GOR Baluran Situbondo.
Acara dimulai dengan berbagai penampilan seni gambus dan ditutup dengan orasi politik oleh sejumlah kiai seperti kiai Kholil Nawawi Sidogiri Pasuruan dan Kiai Samsudin dari PWNU Jatim serta kiai asal Kota Santri Situbondo. Para kiai khos itu sepakat dan mengajak seluruh elemen untuk memenangkan pasangan Jokowi Makhruf. “Mari kita menangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi Kiai Makhruf untuk periode kedua,” kata kiai Kholil Nawawi kemarin.
Disisi lain, Ketua panitia Deklarasi Nyai Bersatu, Hj Zeiniye SAg, menimpali, bahwa sasatan kegiatan ini dengan mengundang pimpinan parpol pendukung merupakan suatu forum gerakan mendukung langkah bersama relawan yang harus menyatu dengan gerakan partai politik. “Maka ketika kekuatan satu dengan lainnya ini berjalan dengan utuh, akan menjadi satu kekuatan sehingga target kemenangan sebesar 70 persen bisa tercapai,” tutur wanita yang juga Ketua DPC PPP Situbondo itu.
Masih kata Zeiniye, kegiatan ini juga didukungoleh para pengurus NU mulai ranting cabang dan banom NU serta perwakilan parpol sebagai bukti nyata dan konkrit bahwa Situbondo dan Kabupaten penyanggah akan berada dalam satu barisan. Kata Zeiniye, semua elemen ini berkeinginan bagaiaana Situbondo Bondowoso dan Banyuwangi posisi suara Jokowi dan kiai Makhruf bisa menang mutlak. “Tentu ketikan hanya Jokowi saja akan baik dan hanya kiai makhruf juga baik. Ketika kombinasi calon nasional dan religius ini dipasangkan maka akan mendominasi dalam kemenangan di wilayah tapal kuda,” terang Zeiniye.
Sementara itu, Ketua Deklarasi Nyai Bersatu, Hj Djuwairiyah Fawaid mengatakan, para guru ngaji, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta bu nyai serat kiai kampung yang ada di wilayah tapal kuda siap untuk memenangkan sekaligus mendukung pasangan calon presiden Jokowi-kiai Makhruf untuk menjadi presiden Indonesia periode berikutnya. Kata Nyai Dju-panggilan akrabnya-pihaknya bersama lintas elemen lainnya dan kalangan partai politik pendukung siap menjadi pemenang di Situbondo dan Banyuwangi serta Bondowoso. “Pada lima tahun yang lalu angka kemenangan kita memang ada di bawah Bondowoso dan Banyuwangi. Tetapi paling tidak, kami optimis pada pesta demokrasi saat ini bisa meraih kemenangan sebesar 70 persen,” tegas Nyai Dju.
Masih kata Nyai Dju, para ibu nyai dan kiai serta guru ngaji yang ada di wilayah tapal kuda Jawa Timur membuktikan dirinya untuk kompak meraih kemenangan pada pilpres tahun 2019 ini. Terutama, kata Nyai Dju, untuk wilayah yang ada di tapal kuda akan bersatu demi kemenangan Jokowi Makhruf. “Dalam deklarasi Nyai Bersatu ini kami berkomitmen untuk siap dan melangkah memaksimalkan diri bersama guru, tokoh masyarakat (tomas) serta guru mushollah dan guru ngaji demi meraih kemenangan pasangan Jokowi Makhruf,” ungkap Nyai Dju. [awi]
