Khotmil Quran Online Diikuti 210 Hafidz

Prosesi pembukaan Khotmil Quran secara online di pendopo krido manunggal Tuban.

Tuban, Bhirawa
Di tengah pandemi Covid-19 menimpa Kabupaten Tuban, sebanyak 210 orang hufadz (para penghafal Alquran) mengikuti Khotimul Quran Kubro Online di Pendapa Kridho Manunggal Tuban, Rabu (17/6).
Kegiatan yang dihelat Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Tuban itu, merupakan pertama kali dilakukan di Bumi Wali. Diharapkan kegiatan bernuansa religi ini mampu mengangkat wabah virus corona dari wilayah Kabupaten Tuban.
Bupati Tuban H. Fathul Huda menyatakan, daerah ini telah memiliki tokoh Al-Qur’an. Pada Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-28 Provinsi Jawa Timur, kafilah Tuban meraih juara umum. Prestasi ini menjadi motivasi untuk memaksimalkan potensi masyarakat.
“Membaca Alquran dapat menjadi obat baik fisik maupun rohani,” ungkap ulama yang masih gemar ceramah agama dari desa ke desa itu.
Pemkab Tuban memberi perhatian pada pengembangan Al-Qur’an, diantaranya, meningkatkan kesejahteraan ustadzah dan pembangunan TPQ. Selain itu telah ditetapkan Perda Kabupaten Tuban tentang Akhlakul Karimah dan Perbup Tuban tentang Gerakan Membaca Alqur’an.
“Tujuannya untuk mewujudkan generasi yang Qur’ani, serta Alquran tidak hanya menjadi hiasan di kantor maupun jalan, tapi juga menjadi hiasan perilaku masyarakat,” tutur Bupati Huda dalam kegiatan yang dihadiri Kepala Kantor Kemenag Tuban, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda Tuban, serta sejumlah pimpinan OPD. Kegiatan ini juga diikuti secara daring oleh 20 camat di kantor masing-masing.
Salah satu cerminan kepribadian Qur’ani, lanjut tokoh NU asal Montong itu, terbentuknya masyarakat yang saling memahami, tidak mementingkan egois masing-masing, dan bergotong-royong dalam berkehidupan. Masyarakat juga saling dukung ketika timbul permasalahan.
“Dengan mengharap barokah membaca Alquran, dapat mengangkat Covid-19 dari Bumi Wali,” serunya.
Bupati dua periode ini juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Harapannya Khotmilul Quran dapat istiqomah diadakan, dan berdampak pada masyarakat.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Tuban, Drs. Sahid, MM., dalam laporannya menyebutkan 210 hufadz terbagi menjadi 42 majelis (21 putra, 21 putri) yang tersebar di 20 kecamatan di Kabupaten Tuban. Khotimul Qur’an diselenggarakan untuk mendukung pelaksanaan visi misi Pemkab Tuban.
Di samping itu, guna memotivasi hufadz se-kabupaten Tuban giat membaca Alquran. “Sehingga dapat menumbuhkan masyarakat yang mencintai dan menjiwai Al-Qur’an,” ujarnya.
Sahid menambahkan kegiatan serupa akan dilakukan 3 bulan sekali. Kedepannya juga akan dilakukan pendampingan dari LPTQ Tuban. [hud]

Tags: