Kiai dan Imam Salat Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19

Bupati Yuhronur Efendi (Pak YES) saat memantau jalanya vaksinasi Kiai dan Imam Masjid atay Musholla.(Alimun Hakim/Bhirawa)

Lamongan, Bhirawa
Menjelang Bulan Suci Ramadan 1442 H/2021 M Pemerintah Kabupaten Lamongan memprioritaskan para kiai dan imam masjid/musala untuk menerima vaksin. Saat ini sudah dilakukan vaksinasi ke 287 kiai dan takmir masjid di Kota atau Kecamatan Lamongan dan akan berlanjut hingga ke desa-desa.

Pentingnya pemberian vaksinasi kepada para kiai dan imam masjid/musala,, selain untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan virus corona juga memberikan rasa aman dan nyaman saat menjalankan ibadah di bulan ramadan.

“Sebentar lagi kita akan memasuki bulan ramadhan, pentingnya para takmir, mubaligh yang akan mengimami salat untuk di vaksin. Sehingga ramadan besok ini, kita bisa tarawih bisa solat idulfitri dengan aman, nyaman dan sehat,” tutur Bupati Yuhronur, Kamis (11/3).

Lebih lanjut,Bupati YES menjelaskan, saat ini Kabupaten yang masih berada pada zona kuning diharapkan pada bulan Ramadan segera berada pada zona hijau.Sehingga masyarakat Lamongan dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan nyaman dan khusyuk. “Saat ini Kabupaten Lamongan masih ada 23 kasus aktif covid dan Lamongan masih di zona kuning, mendekati ramadhan mudah-mudahan segera masuk zona hijau,” harap Bupati YES.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan Taufik Hidayat menerangkan, saat ini ada 287 kyai dan takmir masjid yang telah menerima vaksin di Kota Lamongan, sedangkan untuk yang berada di luar Kecamatan Lamongan, akan menerima di wilayah nya masing-masing.

“Vaksin hari ini merupakan tahap awal untuk Kecamatan Lamongan sebanyak 287 kyai dan takmir masjid. Sedangkan untuk yang berada di wilayah selain kecamatan kota akan menerima di wilayahnya masing-masing,” kata Taufik.

Ribuan Ulama

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo mulai melakukan vaksinasi tahap pertama kepada ribuan tokoh agama (Ulama) dan Imam masjid se-kabupaten Sidoarjo. Vaksinasi ini sebagai persiapan memasuki bulan suci ramadhan, yang ditargetkan sekitar 2.000 orang.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) yang meninjau pelaksanaan vaksinasi di Masjid Agung Sidoarjo didampingi Wabup Abah Subandi, pada (10/3) di Masjid Agung Sidoarjo, ingin selama pelaksanaan ibadah bulan suci Ramadhan warga Sidoarjo bisa menjalankan dengan khusyu dan tenang.

“Kita ingin menjaga beliau (ulama dan imam) semua, ulama-ulama yang sudah sepuh harus sudah terproteksi dengan baik. Tugas kami memastikan bahwasannya seluruh ulama imam-imam masjid dan mushola besok bisa memimpin secara khidmat dan warga bisa menjalankan ibadah ramadhan dengan khusyuk,” inginnya.

Harapan Gus Muhdlor pelaksanaan ibadah bulan suci ramadhan tidak seperti tahun kemarin yang dalam kondisi ketakutan. “Tahun kemarin ibadah ramadhan dalam kekhawatiran atau ketakutan , salah satu jalan yang kita tempuh hari ini memastikan seluruh imam masjid dan mushola sudah tervaksin, karena titik kumpulnya orang-orang besok pasti di bulan ramadhan,” terangnya.

Sementara itu, Kadinkes dr. Syaf Satriawarman mengatakan vaksinasi yang digelar di Masjid Agung Sidoarjo ini pembukaan untuk seluruh ulama. Targetnya dua bulan kedepan seluruh ulama atau imam yang ada di masjid sudah ter vaksinasi, total targetnya ada 2.000 orang. “Jadi nanti puskesmas yang akan menghubungi setiap masjid menginformasikan untuk dilakukan vaksinasi di puskesmas wilayahnya, targetnya dua bulan selesai ada 2.000 orang,” katanya.[aha,yit,ach]

Tags: