Ratusan kiai kampung saat mendatangi Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (14/6) malam.
Surabaya, Bhirawa
Ketua Forum Komunikasi Kiai Kampung (FK3JT) Jatim Fahrurrozi mendesak agar Presiden RI Joko Widodo segera melakukan reshuffle kepada Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa agar tidak terjadi konflik krpentingan dalam Pilgub Jatim 2018 ini. Desakan tersebut dikeluarkan mengingat posisi Khofifah yang juga menjadi salah satu Cagub pada Pilgub Jatim 2018.
“Meskipun secara aturan hanya diwajibkan cuti, tapi saya tidak pernah tahu ada Menteri cuti. Secara etika dan moral juga lebih baik apabila tidak lagi menjabat sebagai Menteri. Lebih elok jiga secara etika dan moral. Karena yang bersangkutan ini kan mengelola keuangan negara,” kata Gus Fahrur, sapaan akrab Fahrurrozi, pada wartawan Selasa(5/12).
Menurut Gus Fahrur, desakan tersebut didasari oleh beberapa alasan yang sangat krusial. “Bukan tanpa alasan. Kami ini ngeman yang bersangkutan. Daripada nanti muncul omongan yang nggak enak,” katanya.
Salah satu alasan khususnya, dijelaskan oleh Gus Fahrur, adalah perayaan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional pada tanggal 20 Desember. Acara puncak perayaan tersebut akan diadakan di Jatim.
“Dikhawatirkan, kalau Khofifah belum mundur atau terkena reshuffle, maka bisa muncul konflik kepentingan. Untuk rakyat kecil bisa bias juga. Nanti dikiranya Khofifah yang bikin acara itu. Padahal kan itu anggaran negara,” pungkasnya. [cty]
