Kiai Kampung Sebut Jokowi-Ma’ruf Amin Pasangan ‘Tumbu Nemu Tutup’

Ketua FK3JT KH Fahrurrozie saat berbincang-bincang dengan Pakde Karwo di Gedung Grahadi Surabaya.

Surabaya, Bhirawa
Ketua Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT) KH Fahrurrozie (Gus Fahrur) menilai bahwa pasangan Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin diibaratkan dalam istilah Jawa adalah pasangan tumbu nemu tutup.
Tumbu nemu tutup merupakan pepatah bahasa Jawa yang telah menjadi peribahasa yang populer di lingkungannya. Arti peribahasa tumbu nemu tutup adalah pas, cocok atau tepat.
Sebab mencari tutup untuk tumbu adalah sangat susah. Karena biasanya tumbu dibuat tanpa tutup. Dan, kalau sampai ada menemukan tutupnya, pastinya sangat ajaib, karena kemudian tumbu tersebut akan memiliki manfaat yang berlipat ganda.
Ini karena selain dapat berguna sesuai fungsinya, juga dapat digunakan untuk menyimpan sesuatu agar tidak disemuti atau dilaleri.
“Beliau berdua pasangan yang saling melengkapi. Pak Jokowi bagian melanjutkan program ekonomi kerakyatan dan percepatan pembangunan infrastruktur. Sedangkan, Kiai Ma’ruf adalah bagian merajut dan memperkuat tali kebangsaan, moral serta menjadi mediator peredam isu SARA,” tegas Gus Fahrur kepada wartawan, Sabtu (11/8).
FK3JT berharap pasangan religius-nasionalis ini bisa meningkatkan kesejahteraan pendidikan pesantren dan sekolah-sekolah keagamaan.
“Saya yakin ke depan akan ada peningkatan sumber daya manusia yang ber-akhlaqul karimah. Ini karena negara akan bisa makmur, jika ditopang oleh persatuan yang kuat dalam bingkai NKRI. Kebhinekaan dan multi agama serta sukunya bisa bersatu padu,” tukasnya.
Gus Fahrur berharap kepada pasangan Jokowi-Kiai Ma’ruf bisa mewujudkan cita-cita menjadi negara yang maju dan sejahtera. Dalam hal ini, dia menyebutkan kalimat dalam bahasa Arab baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur.
“Saya prediksi akan meraih suara menang mutlak. Insya Alloh dalam beberapa hari ke depan, FK3JT akan mendeklarasikan dukungan dengan semua elemen masyarakat di Jatim untuk pasangan ini,” pungkas Pengasuh Ponpes Canga’an Bangil Pasuruan ini. (iib)

Tags: