Kiai Sepuh Tolak Muhaimin Kembali Pimpin PKB

foto miftahul akhyarSurabaya, Bhirawa
Jelang muktamar PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) yang akan digelar di Surabaya, Minggu (31/8), jalan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar untuk maju kembali sebagai ketua umum mulai dihambat.
Pihak-pihak yang menolak kembalinya Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum DPP PKB mulai muncul, salah satunya dari kalangan adalah para kiai sepuh . Beberapa anggota Dewan Syura PKB bahkan sangat kecewa dengan kepemimpinan Muhaimin Iskandar saat memimpin PKB.
”PKB itu dilahirkan dari NU dan menjadikan warga Nadliyin sebagai basisnya. Ibarat kata PKB itu cari makan di NU. Tapi kenyataannya, PKB justru melenceng dan tidak sejalan dengan NU. Ini harus diperbaiki dan PKB harus kembali ke nilai-nilai NU,”ungkap Rois Syuriah PW NU Jatim, KH.Miftahul Ahyar saat dihubungi ponselnya, Minggu (24/8).
Menurutnya, banyak para Dewan Syuro PKB yang mengeluhkan kepada dirinya tentang sepak terjang para pengurus DPP PKB saat ini yang mulai meninggalkan Dewan Syuro DPP PKB” Mereka sambatan (mengeluh), tak pernah diajak rapat dan diundang oleh petinggi PKB untuk mengambil kebijakan. Untuk urusan surat menyurat pun tidak pernah dilibatkan. Mereka sudah meninggalkan fungsi kiai di Dewan Syura PKB. Ini yang harus diluruskan bahwa bagaimanapun juga PKB dilahirkan oleh para kyai NU,”ungkapnya.
Bahkan sebaliknya, kata KH. Miftahul Ahyar, demi memperoleh suara atau mendongkrak popularitas PKB, mereka sering menggunakan nama para kiai yang ada di dewan syura  untuk dipasang di spanduk demi memperoleh dukungan dari warga nadliyin.
”Apa yang dilakukan oleh PKB ini sudah tidak betul dan melenceng dari kaidah-kaidah yang ada,”lanjutnya. Miftahul Ahyar, berharap kedepan PKB akan sejalan dengan para kiai NU sehingga bisa efektif sebagai alat perjuangan NU. ”Untuk itu para kiai sepakat melakukan evaluasi dukungan politiknya terhadap PKB jika hal ini terus dilakukan oleh DPP PKB dibawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar,”pungkasnya. [cty]

Tags: