KIM Kelurahan Kejuron Juara I Berhak Maju ke Tingkat Provinsi Jatim

Wali Kota Madiun, H. Rusmiyanto, SH.M.Hum tampak memberikan sambutan grand final LCCM-KIM Kota Madiun 2018 sekaligus membukanya di halaman Stadion Wilis Kota Madiun, Kamis (22/3). [sudarno/bhirawa]

(Bersama Membangun Internet Bijak, Masyarakat dan KIM Harus Lebih Maju)
Kota Madiun, Bhirawa
GRAND Final Lomba Cerdas Cermat Komunikatif (LCCK) – Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Madiun 2018 di halaman stadion Wilis Kota Madiun, Kamis (22/3) dibuka oleh Wali Kota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, SH. M.Hum disaksikan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Madiun.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Madiun, Subakri, S.Sos, M.Si, acara LCCK – KIM Kota Madiun tahun 2018 dalam rangka penyebarluasan informasi kepada masyarakat melalui internet atau biasa disebut Wi-Fi. Diinformasikan, Dians Kominfo Kota Madiun sampai dengan sekarang ini, telah memasang Wi-Fi sebanyak 160 titik tersebar di 27 kelurahan di tiga kecamatan yang ada di Kota Madiun.
“Yang jelas, meski pemasangan Wi-Fi itu cukup lumayan biayanya, namun setelah dipasang, masyarakat bebas menggunakannya dengan gratis tis,”ungkap Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun, Subakri, S.Sos. M.Si kepada wartawan usai acara pembukaan LCCK-KIM Kota Madiun oleh Wali Kota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, SH. M.Hum, Kamis (22/3).
Dijelaskan, dalam Grand Final LCCK KIM Kota Madiun 2018 terdapat 24 KIM peserta LCCK dari 27 kelurahan yang ada di Kota Madiun. Hingga akhirnya masuk final pada hari ini (Kamis 22/3) tinggal 3 KIM.. Yakni KIM Larasati Kelurahan Kanigoro, KIM Anyelir Kelurahan Kejuron dan KIM Turi Ceria Indah Kelurahan Oro Oro Ombo. “Yang jelas, LCCK KIM ini, nanti yang juara I akan mewakili Pemkot Madiun untuk maju LCCK tingkat Provinsi Jawa Timur,”ungkap Subakri.
Disinggung masalah pemasangan Wi-Fi di Kota Madiun, Subakri mengatakan, meski sudah terdapat 160 titik, namun kini Pemkot Madiun melalui Dinas Kominfo Kota Madiun masih akan memasang beberapa Wi-Fi dibeberapa tempat sesuai permintaan masyarakat. Dan Wi-Fi yang akan dipasang nanti tentunya sebelumnya telah dilakukan kajian mendalam layak tidaknya Wi-Fi dipasang atas permintaan warga tersebut.
Ditanya, soal anggaran pemasangan Wi-Fi dananya dari mana ?. Spontan, Subakri menyatakan, khusus untuk pemasangan Wi-Fi Dinas Kominfo telah diberikan anggaran Rp 500 juta dari APBD II Kota Madiun. “Ya, yang jelas, peruntukan dana Rp 500 juta tersebut, terinci dan dapat dipertanggungjawakan. Jamannya seperti ini, kita tidak berani macam-macam Mas,”papar Subakri meyakinkan..
Sementara itu, Wali Kota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, SH. M.Hum menyambut baik LCCK KIM yang diselenggarakan Pemkot Madiun melalui Dinas Kominfo Kota Madiun ini. Masalahnya, sekarang ini, semuanya sudah canggih juga serba cepat termasuk mendapatkan informasi yang cepat, tepat dan akurat diantaranya ya melalui internet atau dengan menggunakan Wi-Fi. Demikian juga, kedepannya KIM yang ada di Kota Madiun, juga harus lebih maju dan lebih baik dari sebelumnya Kan sudah ada Wi-Fi ?
“Ya dalam hal ini, diharapkn informasi melalui internet atau melalui Wi-Fi dengan cepat, tepat dan akurat itu lebih bagus. Kecauali kalau informasinya cepat tapi hoax atau informasinya bohong, ya tidak perlu ditindaklanjutinya penambahan pemasangan Wi-Finya. Tetapi KIM tetap harus lebih baik dari sebelumnya dan KIM yang juara nanti akan dikirim ke lomba yang sama ke tingkat Provinsi Jawa Timur,”katan Wali Kota seraya menyatakan paham kan ?.
Menurut Wali Kota Madiun, pemasangan Wi-Fi di Kota Madiun yang konon kabarnya sekarang ini sudah terdapat 160 titik tersebar di 27 kelurahan yang ada di Kota Madiun, tidak masalah dan harus diadakan penambahan Wi-Fi tidak apa-apa. Sepanjang anggarannya ada dan tidak menyalahi aturan yang ada, ya, silakan saja,”papar orang nomor satu di Pemkot Madiun meyakinkan.
“Masalahnya, sepanjang anggarannya ada dikerjakan sesuai dengan aturan yang ada. Kenapa OPD yang bersangkutan mesti takut melakukannya. Kecuali kalau anggarannya tidak ada dan aturannya juga tidak ada, itu yang bakal terjadi masalah dikemudian hari, itu baru takut mejalankan tugas,”ungkap Wali Kota menyarankan.
Untuk ketetahui, dalam grand final LCCK-KIM Kota Madiun 2018, sebagai juara I KIM Kelurahan Kejuron, Juara II KIM Kelurahan Oro Oro Ombo.dan juara III KIM Kelurahan Kanigoro. Khusus KIM juara I nantinya akan mewakili KIM tingkat II Kota Madiun untuk maju mengikuti LCCK -KIM Tingkat Provinsi Jatim. [dar.adv]

Tags: