Kinerja Cabdindik Provinsi Jatim Wilayah Kabupaten Situbondo

Kepala Cabdindik Provinsi Jatim Wilayah Kabupaten Situbondo, Suroso, bersama jajaran staf dan karyawan tampil kompak untuk meningkatkan kinerja tahun 2017. [sawawi]

Memberi Pembinaan Operator Sekolah dan Aktif Abdate Data Pokok Pendidikan
Kabupaten Situbondo, bhirawa
Sejak resmi dikukuhkan awal Januari 2017 lalu oleh Gubernur Jatim DR Soekarwo, Kantor Cabang Dinas Pendidikan (cabdindik) Provinsi Jatim wilayah Kabupaten Situbondo secara intens terus melakukan serangkaian peningkatan kinerja baik secara internal maupun eksternal. Ada sejumlah program peningkatan kinerja yang dilakukan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Kab Situbondo yang kini dipimpin Suroso itu. Diantaranya, memberikan pembinaan kepada seluruh operator sekolah dan aktif melakukan abdate data pokok pendidikan (dapodik) bagi SMA/SMK se-Situbondo.
Suroso mengatakan, pembinaan atau pengarahan kepada semua operator sekolah terkait dengan dapodik harus selalu aktif. Untuk itu, kata Suroso, semua operator sekolah harus selalu siap, untuk mengabdate jumlah semua siswa. Sebab, paparnya, jumlah siswa sangat terkait erat dengan pencairan BOS di setiap sekolah, sesuai dengan dapodik terakhir. “Kalau belum di abdate, maka cut ops-nya diberlakukan sampai 21 September. Jika belum singkron dapodiknya, maka dana bos itu belum bisa dicairkan. Untuk itulah perlu adanya pembinaan bagi semua operator SMK/SMA karena terkait dengan dana BOS tadi,” papar Suroso Kamis (14/9).
Program yang kedua, cabdindik  Provinsi Jatim Wilayah Situbondo melakukan peningkatan mutu pendidikan (PMP), yang sudah diatur melalui program LPMP Jatim. Terkait program peningkatan mutu pendidikan ini, aku Suroso, pihaknya sudah menghadirkan seorang narasumber yang mengantongi lisensi lulus diklat dari Pemprov Jatim (Korwas-Bu Endang). “Tadi acaranya sudah saya buka yang disambung dengan pemantapan diklat. Selanjutnya pemaparan perihal dapodik oleh seksi SMK/SMA (Sirojan) dan Seksi peningkatan mutu pendidikan oleh Bu Edang,” ungkap Suroso.
Program terakhir, lanjut Suroso, cabdindik Provinsi jatim Wilayah Situbondo kini terus giat menata data guru dan tenaga pendidikan/administrasi disetiap sekolah. Termasuk diantaranya mengabdate data yang sudah masuk dan juga merekap jumlah tenaga yang pensiun atau tambahan tenaga baru. Artinya, tutur Suroso, tiap sekolah harus di data secara kongkrit setiap triwulan sekali. “Dari data tersebut nanti akan diketahui sekolah mana yang kurang tenaga guru mata pelajaran (mapel) tertentu dan sekolah mana yang kelebihan, akan diminta laporannya oleh Pemprov Jatim,” tegas Suroso seraya mengakui pendataan itu meliputi seluruh siswa SMA/SMK per rombongan belajar(rombel) di masing masing jurusan  SMA/SMK.
Dilain pihak PLT Kepala Sekolah SMAN II Situbondo, Suyono, menyambut baik adanya kegiatan sosialisasi pemantapan dapodik yang diadakan cabdindik Provinsi Jatim Wilayah Situbondo. Pasalnya, kata Suyono, pembinaan operator sekolah dan abdate dapodik saat ini sangat dibutuhkan karen sebelumnya belum pernah diselenggarakan. “Acara semacam ini sebelumnya jarang sekali diadakan di Kabupaten Situbondo,” papar Suyono, kemarin.

Tags: