Kinerja OPD Jombang Bakal Dipantau Lewat JCC

Wabup Jombang, Sumrambah bersama Dandim 0814 Jombang, Letkol (Arm) Beni Sutrisno dan Dansatradar 222 Kabuh Jombang, Letkol (Lek) Dwi Purnomo saat berada di JCC, Rabu pagi (2/1). [Arif Yulianto]

Jombang, Bhirawa
Kenerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Jombang nantinya bakal diawasi salah satunya dengan tekhnologi yang dimiliki oleh Pemkab Jombang saat ini. Memanfaatkan kecanggihan teknologi, Pemkab Jombang menggunakan sistem dinamai Jombang Command Center (JCC) yang akan memantau kinerja setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Nantinya jika sudah beroperasi, kepala daerah dapat memantau kinerja bawahannya dari ruangan yang berada di lantai dasar gedung Pemkab Jombang di jalan KH Wahid Hasyim 137 Jombang tersebut. Pembangunan JCC tersebut menelan biaya sekitar 800 Juta Rupiah dari APBD tahun 2018.
Pantauan di lapangan, terdapat dua layar ukuran besar yang dapat diatur untuk memunculkan penampakan gambar dari kamera pengintai CCTV yang telah terpasang di beberapa titik tersebut. Di depan dua layar, terdapat perangkat monitor touch screen (layar sentuh) yang dapat dioperasikan dengan mudah. Sementara, di dalam ruangan juga terdapat beberapa peranti computer yang digunakan operator.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jombang Budi Winarno menjelaskan, sistem JCC tersebut sebagai sarana memantau kinerja seluruh OPD.
“Pemerintah daerah pada tahun 2018 kemarin, sesuai dengan rekomendasi KPK, salah satunya bagaimana menerapkan sistem dan aplikasi. Artinya integrasi sistem dan aplikasi mulai dari perencanaan, penganggaran hingga audit, termasuk pelayanan masyarakat. Nah, salah satu tugas dan tanggungjawab pemerintah dengan membentuk Command Center,” terang Budi Winarno saat diwawancarai sejumlah wartawan, Rabu pagi (02/01).
Budi Winarno melanjutkan, tujuan dibangunnya JCC tersebut sebagai salah satu sarana kepala daerah (bupati) dan wakil kepala daerah (wakil bupati) memantau kinerja OPD.
“Semua nanti bisa dipantau dari sini. Pelaksanaan kegiatan, pelaporan kegiatan juga bisa dipantau dari Command Center. Harapannya pada tahun 2019 ini melalui beberapa sistem yang sudah ada di OPD, nanti kita lakukan assessment, apakah sistem sudah bisa dioperasikan secara bagus atau tidak. Jika sudah, akan kita integrasikan,” paparnya.
Tak hanya di lingkup OPD saja, Budi Winarno menambahkan, jika nantinya Jombang Command Center juga akan terintegrasi sampai ke tingkat pemerintahan desa. “Nanti kepala daerah juga bisa memantau perencanaan kegiatan maupun laporan dari pemerintah desa,” pungkasnya. [rif]

Tags: