Kinerja PT Jamkrida Jatim Selama Pandemi

Dirut PT Jamkrida Jatim Untung Heri Sukariyanto (kanan) mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat memberikan bantuan ke UMKM di Pendopo Bondowoso. [dok pt jamkrida]

Laba Over Target, Volume Penjaminan Capai Rp4,6 T
Surabaya, Bhirawa
Pandemi Covid-19 yang terjadi selama 2020 berdampak pada semua sektor, terutama ekonomi. Namun PT Jamkrida Jatim (Perseroda) malah melampau target pembukuan laba dan volume penjaminan untuk UMKM mencapai Rp4,6 T.
Menurut Direktur Utama PT Jamkrida Jatim Untung Heri Sukariyanto, pada tahun 2020, PT Jamkrida menargetkan bisa meraih laba Rp6,4 M, namun pada akhir tahun malah bisa membukukan laba Rp7,250 M. “PT Jamkrida Jatim juga menyumbang ke APBD sebesar Rp980 juta,” katanya, saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (14/1).
Demikian juga dengan target penjaminan yang semula Rp2.8 T namun terealisasi Rp4,6 T. “Tahun 2020 target UMKM yang kita jamin kreditnya 53,940 dan realisasinya bisa sampai 90,175 UMKM,” kata Untung Heri Sukariyanto.
Lebih lanjut Untung menjelaskan, untuk target 2021, BUMD yang genap berusia 11 tahun pada hari ini, Jumat (15/1) itu sudah menetapkan beberapa target yang harus bisa direalisasikan, seperti perolehan laba sebesar Rp7,5 M. “Itu target yang cukup menantang pasca pandemi,” katanya.
Ia mengakui untuk bisa merealisasikan target itu butuh kerja keras semua karyawan PT Jamkrida, sebab pasca pandemi mungkin beberapa UMKM masih terkena dampaknya.
Selain itu pihaknya juga akan melihat dampak pandemi terhadap bisnis UMKM. “Kami berharap dengan adanya vaksin Sinovac pandemi Covid-19 bisa dikendalikan dan perekonomian bisa kembali norman sehingga berdampak pada UMKM,” katanya.
Pada kesempatan itu ia juga menjelaskan, selama masa pandemi, PT Jamkrida juga terlibat langsung untuk membantu UMKM, seperti dengan menyerahkan bantuan dan merangkul pemberi kredit (bank) untuk memberi keringanan untuk pembayaran kredit.
Bantuan untuk UMKM itu dilakukan di daerah, diantaranya Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Situbondo, Bangkalang, Trenggalek, Pacitan dan beberapa daerah lainnya. “Kami juga mengikuti program Sambang (berkunjung) ke daerah yang dijalankan Gubernur Jatim (Khofifah Indar Parawansa),” katanya. [wwn]

Tags: