Kinerja Sekdes Mengecewakan, Warga Ngeluruk Balai Desa Paowan Situbondo

Puluhan warga Desa Paowan Kecamatan Panarukan Situbondo dengan didampingi tokoh masyarakat ngeluruk balai desa setempat Selasa (13/10). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Puluhan warga Desa Paowan Kecamatan Panarukan Situbondo ngeluruk balai desa setempat Selasa (13/10) mendesak Kades Saiful Hadi segera memberhentikan Sekretaris Desa (Sekdes) Faisol dari jabatannya.

Warga menyebut alasan desakan pemberhentian disebabkan karena kinerja Sekdes Faisol dinilai mengecewakan. Oleh warga, Faisol terlalu egosentris dalam menjabat sebagai Sekdes dan semua kegiatan dikerjakan dengan satu pintu. Suasana kedatangan warga berjalan lancar karena difasilitasi Forpimka setempat.

Mistari, salah satu tokoh masyarakat (tomas) desa setempat mengatakan, kedatangan warga murni untuk menyampaikan tuntutan agar Faishol segera dipecat karena melakukan sejumlah dugaan penyelewengan program sosial diantaranya BST; RTLH dan DD/ADD.

“Kedatangan kami ini murni untuk mengawal jalannya pemerintahan agar supaya lebih baik. Kami ini sebenarnya sayang dan bukan benci. Untuk itu kami berharap dengan adanya kontrol ini Desa Paowan kedepan menjadi lebih baik. Tanpa dikotori oleh oknum tertentu yang terbukti memiliki kinerja lebih jelek sebelumnya,” ulas Mistari.

Masih kata Mistari, dari catatan yang ada sosok Kades Paowan Saiful Hadi memiliki track record dan kinerja yang baik. Sebaliknya, ulas Mistari, pejabat satunya (Faisol,red) hasil kinerjanya patut dipertanyakan.

“Saya tidak tahu kalau kinerja yang satunya. Terkait penentu kebijakan, biar Kades yang lebih tahu memberikan pemaparan. Ini karena dia menjadi pengendali dalam pemerintahan. Silahkan dikonfirmasi langsung kepada Kades,” pinta Mistari.

Sementara itu Kades Paowan, Saiful Hadi menimpali, aksi demo warga dianggap sebagai hal yang biasa dan lumrah didalam alam demokrasi saat ini. Mereka datang, kupas Saiful Hadi, murni menyampaikan aspirasi kepada Desa.

Dalam pandangan Saiful Hadi, kedatangan puluhan warga memiliki niat yang baik karena hanya menyampaikan sebuah aspirasi. “Ini dialog biasa di alam demokrasi. Dan hal semacam ini sangatlah bagus, karena merupakan kontrol dari warga kepada Desa,” kupas Ipung-panggilan akrab Saiful Hadi kemarin.

Ipung menambahkan, pihaknya menanggapi dengan baik dan terbuka atas kedatangan puluhan warga kemarin. Pasalnya, sebutnya, kedatangan warga murni untuk memberikan masukan agar pemerintahan berjalan dengan baik. Jika nanti penyaluran bantuan ditemukan masalah, Ipung berjanji untuk memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang ada.

“Kami tidak mau menjustifikasi lebih dahulu sebelum melakukan investigasi. Kalau hasilnya nanti valid ada masalah, kami akan memberi sanksi dan punisment,” pungkas Ipung. [awi]

Tags: