Kinerja Triwulan III, Aset Bank Jatim Rp72,13 T Tumbuh 13,72 Persen

Pgs Direktur Utama Bank Jatim, Ferdian Timur Satyagraha saat menjelaskan kinerja Triwulan III bankjatim.

Surabaya, Bhirawa
Kinerja keuangan bankjatim triwulan III 2019 menunjukkan performa yang bagus dan tumbuh bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Year on Year / YoY). Berdasarkan kinerja triwulan III, aset bankjatim tercatat Rp72,13 triliun atau tumbuh 13,72 persen dan laba bersih bankjatim tercatat Rp1,14triliun atau tumbuh 7,61 persen (YoY).
Pgs. Direktur Utama Bank Jatim, Ferdian Timur Satyagraha mengungkapkan selama triwulan III Dana Pihak Ketiga (DPK) bankjatim mencatatkan pertumbuhan 15,84 persen (YoY) sebesar Rp61,21 triliun. “Pertumbuhan dana pihak ketiga yang signifikan ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada bankjatim meningkat. Pertumbuhan DPK tersebut juga didominasi oleh pertumbuhan giro 22,81 persen atau Rp23,56 triliun diikuti oleh tabungan sebesar Rp18,29 triliun tumbuh 12,38 persen dan deposito juga tumbuh sebesar 11,35 persen atau Rp 19,35 triliun,” terangnya, Kamis (24/10).
Ferdian menambahkan dari komposisi tersebut, terlihat kemampuan bankjatim dalam menghimpun dana murah cukup baik. Selain itu pencapaian DPK tersebut diperkuat dengan CASA rasio bankjatim sebesar 68,38 persen (selama lebih dari 15 tahun, CASA rasio bankjatim berada diatas 65 persen).
“Dari sisi pembiayaan, bankjatim mampu menyaluran kredit sebesar Rp37,73 triliun atau tumbuh 14,07 persen (YoY). Kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi yaitu sebesar Rp22,86 triliun atau tumbuh 8,71 persen (YoY). Sedangkan pertumbuhan paling tinggi didapat dari sektor komersial sebesar 28,70 persen tercatat Rp9,11 triliun. Adapun pertumbuhan yang tinggi didongkrak dari pertumbuhan kredit sindikasi yang signifikan sebesar 194,2 persen,” jelas Ferdian.
Sementara itu komposisi rasio keuangan bankjatim periode September 2019 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 19,98 persen, Net Interest Margin (NIM) sebesar 6,20 persen dan Return On Asset (ROA) 3,18 persen. Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) masih tetap terjaga di angka 66,54 persen.
Di pertengahan triwulan III 2019, bankjatim yang telah genap berusia 58 tahun ini telah berkontribusi di berbagai bidang telah diberikan kepada masyarakat khususnya masyarakat Jawa Timur. “Di bidang ekonomi, bankjatim berkolaborasi dengan Pemprov Jatim meluncurkan kartu Jatim Berdaya yang dapat digunakan para pelaku UMKM untuk mendapatkan kredit lunak,” ujarnya.
Selain itu melalui CSR, bankjatim memberikan bantuan berupa rombong gratis mengembangkan UMKM. Di bidang kemanusiaan, bankjatim mengadakan khitanan massal rutin tahunan dan membagikan kaki palsu bagi penyandang disabilitas.
Melalui gerakan SimPel Day di berbagai daerah Jawa Timur, bankjatim juga berkontribusi dalam memberikan edukasi kepada pelajar tentang pentingnya menabung sejak dini. Sedangkan dibidang lingkungan, bankjatim memberikan gerobak sampah untuk kebersihan lingkungan.
Apresiasi juga diberikan bankjatim kepada Masyarakat khususnya nasabah bankjatim bahkan secara rutin tiap tahun, bankjatim memberikan apresiasi kepada masyarakat melalui Gemerlap Hadiah Undian Simpeda. Tahun ini bankjatim melakukan road show di 5 Kota/Kabupaten di Jawa Timur, diawali dengan kabupaten Lumajang dan berlanjut di kota Malang, Mojokerto, Magetan dan Surabaya. Di mana masyarakat dan para nasabah bankjatim dari 8 cabang akan memperebutkan total hadiah Rp12,65 Miliar.
“Bagi nasabah yang memiliki saldo minimal Rp1 Juta akan mendapatkan 1 kupon yang nantinya akan diikutkan dalam undian. Nasabah masing-masing cabang akan diikutkan undian dengan hadiah kesatu mendapatkan uang tunai Rp100 Juta dan hadiah undian kedua sebesar Rp50 Juta. Seluruh nasabah bankjatim di Jawa Timur juga akan mendapatkan kesempatan meraih Hadiah Grand Prize sebesar Rp500 juta,” pungkas Ferdian.[riq]

Tags: