Kiprah Pemkab Situbondo dalam Kegiatan Cinta Literasi

Puluhan aktivis GSM bersama Kabid Pembinaan Desa Yogie Kripsian Sah mengajak masyarakat desa mencintai dan gemar membaca dalam acara bincang desa. [sawawi]

Memberdayakan Aktivis GSM Agar Minat Baca Masyarakat Tumbuh
Situbondo, Bhirawa
Agar kecintaan membaca masyarakat Kota Santri Situbondo terus tumbuh, sejumlah elemen dunia pendidikan mengadakan kegiatan peningkatan literasi yang dibingkai dengan konsep Bincang Desa Minggu (5/1). Menghadirkan narsumber, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Desa pada DPMD Kabupaten Situbondo, Yogie Kripsian Sah dan Dosen Unars (Universitas Abdurakhman Saleh) Situbondo, Vita Novianti.
Menurut Yogie, kecintaan membaca masyarakat kedepan perlu terus dipupuk agar mampu menguasai perkembangan dunia tehnologi. Selain itu, ujar pria yang juga Ketua Gerakan Pemuda Anshor Situbondo itu, kegiatan peningkatan literasi untuk memudahkan penularan ilmu melalui membaca.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua rekan komunitas yang hadir pada acara kegiatan bincang desa ini. Terutama kepada anggota Gerakan Situbondo Membaca (GSM) Imam Sufyan, Wahyu Aves yang telah ikut hadir memberikan suport dalam kegiatan positif ini,” jelas Yogie.
Yogie menjelaskan, pihaknya juga sangat mengapresiasi kehadiran Dosen Unars Situbondo, Vita Novianti, yang secara langsung memberikan kupasan dan pembedahan manfaat dan dampak dari peningkatan literasi di wilayah pedesaan tersebut. Dimata Yogie, peningkatan minat baca masyarakat, khususnya ditingkat pedesaan harus terus digaungkan agar masyarakat melek informasi. ”Ini bagian dari tugas kita semua untuk mengajak masyarakat cinta dan gemar membaca diera digital,” ucap Yogie.
Vita Novianti, Dosen Unars Situbondo menimpali, kegiatan bincang desa yang dijadikan sau dengan kegiatan literasi merupakan sinergitas yang patut disinambungkan dimasa mendatang. Pasalnya, ungkap mantan anggota KPUD Kabupaten Situbondo itu, jika masyarakat desa cinta dan gemar membaca sejak dini akan dapat memudahkan dalam mengumpulkan informasi penting terkini.
“Ini (literasi) merupakan bagian dari ikhtiar kita semua untuk terus mengisi ruang kreativitas dan memberikan pengabdian bagi kemajuan Kabupaten Situbondo kedepan. Untuk itu kita harus selalu mencintai bidang literasi,” pungkas Vita.

Gemar Membaca Menjadi Pintu Kuasai Dunia
Di Kabupaten Situbondo tak hanya menjadi monopoli Pemkab Situbondo dalam upaya peningkatan membaca literasi ditengah masyarakat Kota Santri. Berbagai elemen masyarakat dan aktivis sejumlah komunitas membaca juga tak pernah kendor dalam mensukseskan minat baca masyarakat dana kalangan pelajar.
Misalnya saja, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Situbondo yang dikenal intens dalam peningkatan minat baca masyarakat dengan mengadakan berbagai macam pameran dan bursa buku selalu berada pada posisi terdepan. Dengan gemar membaca ini diharapkan masyarakat bisa menguasai dunia.
Sementara itu, Imam Sufyan, yang dikenal sebagai pegiat membaca di Kabupaten Situbondo mengaku tak pernah padam dalam mengajak semua elemen masyarakat baik perkotaan maupun pedesaan untuk selalu gemar dan cinta membaca buku. Pasalnya, dengan gemar membaca setiap individu akan menjadi mudah dalam menerjemahkan perkembangan dunia.
“Banyak sekali manfaat dan dampak positifnya jika setiap masyarakat suka dan gemar membaca. Ini harus terus digalakkan bersama sama,” pungkas Imam.
Sementara itu, Wahyu Aves, kolega Imam Sufyan dalam komunitas Gerakan Situbondo Membaca memiliki pendapat senada dalam bidang peningkatan literasi di Kabupaten Situbondo. Agar program peningkatan minat baca di Kabupaten Situbondo semakin dicintai kalangan pemuda, remaja, pelajar serta kalangan masyarakat desa, sejak kini semua elemen harus bahu membahu mengajak berbagai elemen mewujudkan program unggulan pemerintah tersebut.
“Caranya ya harus meningkatkan sarana kelengkapan bukunya. Selain itu sarana tempatnya juga diperbagus,” pungkas Wahyu Aves. [awi]

Tags: