KIR SMAN 2 Sidoarjo Dilatih Mengolah Sampah

KIR SMAN 2 Sidoarjo saat mendapatkan pelatihan mengolah sampah dari DLHK Sidoarjo. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Sebanyak 20 anggota KIR (Kelompok Ilmiah Remaja) SMA N 2 Sidoarjo didampingi empat orang Tim Pembina OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) telah mengikuti kegiatan (Diklat) pendidikan dan pelatihan pengolahan sampah dari DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan) Kabupaten Sidoarjo.
Diklat ini merupakan bentuk kepedulian siswa terhadap masalah sampah dan pengolahannya, dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional 2020. Adapun materi pengolahan sampah dengan pembuatan pupuk organik padat dan Pupuk Orgsnik Cair (POC) disampaikan melalui diskusi interaktif dan praktik oleh tim dari DLHK Kabupaten Sidoarjo.
Menurut Pembimbing KIR SMAN 2 Sidoarjo, Soegiarto MPd, dalam kegiatan Diklat pengolahan sampah ini, para pesertanya harus mengembangkan materi hasil Diklat dengan berkelompok. Mereka diajari membuat pupuk organik dengan media komposter dari sampah daun di taman sekolah, dan POC dari sampah domestik (rumah), berupa sayur atau sisa buah sebagai upaya mengurangi tumpukan sampah yang menggunung di TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
“Kegiatannya telah dilakukan pada Sabtu (22/2) lalu dan program ini dilaksanakan di Taman Tanjung Puri, saya agendakan rutin tiap tahun. Dengan tujuan untuk sosialisasikan keberadaan Taman Tanjung Puri yang dulunya TPA, disulap menjadi taman, serta menjalin kolaborasi dengan DLHK untuk mengasah kepekaan anak terhadap masalah sampah di Sidoarjo,” katanya.
Selain mengasah kepedulian terhadap masalah sampah, kegiatan ini kami harapkan anak anak KIR SMAN 2 Sidarjo, khususnya peserta ini siswa kelas X dan XI bisa menemukan ide -ide karya tulis ilmiah yang terkait dengan pengolahan sampah. Sehingga siswa sebagai bagian dari masyarakat mempunyai kontribusi untuk memecahkan persoalan sampah, agar tercipta lingkungan bersih dan hijau.
Salah satu peserta, Farhan Aditya Ardan mengaku senang mengikuti Diklat, karena suasananya sejuk dan damai. ”Jadi kita lebih nyaman untuk belajar. Kita bisa mengetahui cara pembuatan pupuk organik cair dan kompos dari daun, sayur dan buah-buahan,” ungkap siswa kelas X MIPA 1 ini. [ach]

Tags: