Kirab Agung Nuswantoro Tandai Bulan Berkunjung Ke Mojopahit

5-A Ruwat Mojopahit-kar-2Kab Mojokerto, Bhirawa
Tekad Pemkab Mojokerto untuk menghidupkan dunia pariwisata dimulai dengan agenda bulan berkunjung ke Mojopahit. Agenda yang bertujuan menarik wisatawan ke wilayah Kab Mojokerto itu ditandai dengan berbagai prosesi budaya. Salah satunya Kirab Agung Nuswantoro Majapahit.
”Kirab Agung Nuswantoro Majapahit ini mencerminkan ungkapan rasa terima kasih atas warisan budaya yang diberikan kepada generasi penerus,” terang Kabag Humas dan Protocol Pemkab Mojokerto, Hj Ernawati, Minggu (2/11) kemarin.
Warga sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Sembilan desa se-Kecamatan Trowulan menampilkan berbagai macam kreasi dan kearifan lokal diantaranya Desa Watesumpak menyuguhkan tekhnik pande besi pembuatan alat alat pertanian pada jaman dulu dan atraksi pembuatan patung batu. Tidak itu saja kemeriahan kirab kali ini didukung pasukan berkuda ala Majapahit dari kelompok Tengger Probolinggo, parade Hindu Dharma Indonesia, Pemda Jombang yang menampilkan Kereta Majapahit serta paguyupan para seniman Trowulan. Diakhir kirab peserta menyerahkan Payung Gringsing Udan Wiris kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Mojokerto, Tombak Samudra kepada Kapolres Mojokerto serta Bendera Gulo Klopo Merah Putih kepada Dandim 0815 Mojokerto.
Ernawati menambahkan, rangkaian kegiatan dalam menyambut Bulan Berkunjung Majapahit diawali Festival Macapat Nuswantara yang melibatkan 32 peserta. Terdiri dari umum, SMA dan SMK. ”Kegiatan ini dihadiri paguyuban macapat dari berbagai daerah yang merupakan wujud kerukunan berbudaya. Sebuah toleransi budaya menuju kebersamaan dan keragaman menciptakan kreativitas sebagai ajang festival,” urai Erbawati.
Kegiatan budaya dilanjutkan dengan unduh-unduh petirtaan, yang mana kegiatan ini mendatangi delapanĀ  mata air sebagai warisan Majapahit. Mulai dari Siti Inggil, Kubur Panjang (sumber towo), Sumber Sakti Gadjah Mada di Dusun Beloh, petilasan Hayam Wuruk di Desa Panggih, Makam Damar Wulan, Jayanegara (Situs Candi Jago di Jabung) dan Candi Kedaton (Sumur Upas).
Dirangkai dengan Ruwat Sukertoyang diikuti 110 orang yang digelar di Pendopo Agung. Kemudian malam harinya ruwat Agung Nuswantoro mempersembahkan acara sakral yaitu resepsi ruwat agung mangesti suro. Hadir dalam acara ini Kepala Dinas Pariwisata Propinsi Jatim, Pengurus Taman Budaya Surabaya, BPCB (Badan Pelestarian Cagar Budaya) Jatim di Trowulan, Bupati Mojokerto H Mustofa Kamal Pasha SE, Kepala Dinas Pariwisata dari berbagai daerah antara lain Surabaya, Jombang, Gresik, Lamongan dan Malang. Juga hadir Sekda Kab Mojokerto para SKPD, Kapolres, Dandim 0815, pemerhati dan para budayawan serta tokoh masyarakat. [kar]

Keterangan Foto : Penampilan salah satu peserta Kirab Agung Nuswantoro menandai Bulan Berkunjung Majapahit Kab Mojokerto. [kariyadi/bhirawa]

Tags: