Kirab Gunungan Meriahkan Festival Kampung Bago#3

Festival Kampung Bago #3 terus menuai sukses.

Probolinggo, Bhirawa
Festival Kampung Bago (FKB) ibarat surga bagi para pecinta seni budaya dalam berkarya. Berkat eksistensi Pemuda Kampung Bago bersama Japung Nusantara di bidang seni budaya, kini banyak mata mulai melirik desa Bago kecamatan Besuk. Motivasi dan dukungan berbagai pihak pun turut mendongkrak semangat lokal untuk semakin maju.
Hal ini terlihat dalam pelaksanaan FKB# 3 yang kali ini dikemas lebih fresh dan banyak bersinergi dengan berbagai pihak. Diantaranya adalah sinergi bersama lembaga pendidikan dan tim penggerak PKK kecamatan Besuk. Karnaval dan kirab Gunungan, Taman Literasi serta stand bazar kuliner lokal pun sukses mewarnai jalannya FKB # 3 hari pertama. Selain dukungan element lokal, Kali ini FKB juga mendapatkan perhatian dari beberapa OPD Kabupaten Probolinggo.
Hadir di hari pertama tersebut M. Sidik Widjanarko, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo bersama perwakilan Bappeda, Dinas PMD, dan Diskominfo Kabupaten Probolinggo, Minggu (21/10) malam.
Kehadiran mereka pun disambut segenap panitia dalam sebuah Talkshow yang terasa begitu mengalir melalui obrolan – obrolan ringan namun begitu inspiratif. Salah satunya disampaikan oleh M. Sidik Widjanarko yang mengapresiasi eksistensi FKB yang selalu memiliki kemasan unik dan berbeda setiap tahunnya. Hal ini disebut Sidik memiliki daya tarik tersendiri dan bernilai wisata. Olehnya kedepan Pemerintah Kabupaten Probolinggo akan support lebih jauh.
Sekretaris Bappeda Kabupaten Probolinggo Anna Maria DS. mengatakan, apa yang telah dilakukan Pemuda Kampung Bago adalah contoh untuk ditiru oleh para pemuda di desa lainnya. Anna Maria apresiasi kepada japung nusantara yang telah berhasil mendongkrak jiwa seni budaya masyarakat desa Bago.
“Kami harap hal ini sebisanya ditularkan di desa lainnya karena Probolinggo sangat kaya dengan seni budaya. Monggo merapat dan kita sosialisasikan untuk menjaring desa – desa yg lain untuk tergabung kedalam jaringan agar mampu melakukan hal yang sama, karena memang manfaatnya sangat luar biasa,” tandasnya. Selain itu Pelaksanaan Festival Kampung Bago (FKB) # 3 ditandai dengan “Grebek Gunungan” oleh warga masyarakat. Tua muda, laki – laki perempuan bahkan sampai anak – anak kecil pun tidak mau ketinggalan memperebutkan hasil bumi yang terdapat pada Gunungan yang baru saja di kirab itu.
Sebelumnya, Gunungan yang dirangkai dengan berbagai macam jenis dan warna hasil bumi itu dikirab bersama iring iringan karnaval pendidikan yang di inisiasi oleh seluruh lembaga pendidikan di desa Bago. Seakan tidak mau ketinggalan salamualaikum memeriahkan festival tahunan ini segenap masyarakat Bago pun ikut mengawal jalannya Kirab. [wap]

Tags: