Kisah Piluh Ny Karsilah, Pahlawan Devisa dari Situbondo

Ny Karsilah, terbaring lemas saat menjalani perawatan intensif penyakit stroke kronis yang ia derita di ruang Puskesmas Banyuputih Situbondo. [sawawi]

Kerja 16 Tahun, Pulang Tanpa Perhatian hingga Stroke Kronis
Kabupaten Situbondo, Bhirawa
Satu di antara jutaan pahlawan devisa Tanah Air mengalami nasib pilu. Salah satunya dialami  Ny Karsilah (52), wanita paro baya asal Dusun Karang Tekok Desa Sumberwaru Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo yang divonis menderita stroke kronis. Wanita yang awalnya dikenal gigih bekerja di Saudi Arabia itu menuturkan jika dirinya saat berangkat masih dalam kondisi sehat dan normal. Selama 16 tahun mengais uang  di negara orang, pahit manis kehidupan sudah ia rasakan.
Menurut Karsilah, beberapa tahun sebelum pulang ke Tanah Air, ia sudah merasakan ada gejala yang aneh di dalam tubuhnya. Hasil pemeriksaan dokter setempat awalnya bukan penyakit kronis melainkan hanya penyakit ringan. Namun, hasil diagnosa dokter lainnya, Karsilah ditengarai mengidap penyakit stroke hingga bertahun-tahun belakangan tubuh Karsilah semakin drop dan ia memutuskan untuk pulang kampung ke Indonesia karena sudah tak sanggup bekerja lagi. “Saya terpaksa minta izin pulang  ke majikan di Arab Saudi karena sakit yang saya derita semakin sulit untuk sembuh,” aku Karsilah.
Singkat cerita, sesampainya di Tanah Air, Karsilah optimistis derita penyakit yang sulit obatnya itu bisa segera sembuh seperti sediakala.  Ia ingin melakukan penyembuhan di rumahnya sendiri.
Namun impian itu tak kesampaian, karena rumah satu-satunya miliknya sudah berpindah tangan ke orang lain. “Saat saya sampai di kampung halaman langsung kaget. Sebab dari beberapa cerita tetangga dekat, rumah saya sudah dijual kepada orang lain,” cerita Karsilah dengan terbata-bata.
Karsilah dengan dibantu saudaranya, selanjutnya mencari anak semata wayangnya, sebut saja namanya NL. Setelah ketemu, Karsilah semakin kaget dan pikirannya kian kacau karena rumah tinggal miliknya benar-benar telah dijual oleh anaknya, NL. Pikiran Karsilah semakin berkecamuk, sebab selain memikirkan kesembuhan penyakitnya masih ditambah masalah lain yang sangat pelik. “Saya benar-benar bingung, mau tinggal di mana setelah pulang dari Saudi Arabia. Karena rumah satu-satunya sudah dijual, justru oleh anak kandung saya,” ujar Karsilah.

Tags: