Kisruh Atlet Wushu “Asing” Di Jabar Berakhir

Wushu (1)Bandung, Bhirawa
Kisruh dan protes Kota Bandung terhadap kehadiran atlet “asing” dari luar Jabar yang bertanding pada ajang Porda Jabar 2014 di Kabupaten Bekasi berakhir damai.
“Setelah melakukan pertemuan dan mediasi, permasalahan terkait atlet wushu yang berlaga di ajang Porda 2014 di Bekasi berakhir dan semuanya islah,” kata Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Jabar Ucup Yusuf di Bandung, Selasa.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Pengda Wushu Jabar dan Pengcab Wushu Kota Bandung dan Kabupaten Bekasi yang bersengketa terkait keabsahan atlet wushu asal luar Jabar yang berlaga pada ajang Porda di Kabupaten Bekasi.
Pertemuan itu berlangsung alot difasilitasi oleh KONI Jawa Barat. Sebelumnya Pengcab Wushu Kota Bandung memprotes rekrutmen atlet wushu dari Jatim oleh Kabupaten Bekasi yang dianggapnya mencederai pembinaan wushu Jawa Barat di ajang Porda.
Namun Kabupaten Bandung menunjukkan keabsahan mutasi atlet tersebut sehingga bisa bertanding di ajang Porda 2014 dan meraih medali emas.
“Islah ini akan ditindak lanjuti dengan penandatanganan fakta perdamaian,” kata Ucup.
Sementara itu Ketua Pengda Wushu Jabar Edwin Sanjaya menyebutkan protes itu sebagai bagian dari dinamika organisasi wushu yang menandakan organisasi bergulir. Permasalahan itu dianggap selesai dan tidak ada masalah lagi.
“Semuanya sudah berdamai dan islah, tidak ada lagi masalah. Pokoknya ke depan kita konsentrasi untuk menyukseskan Jabar di ajang PON XIX/2016,” kata Edwin Sanjaya yang juga politisi Partai Golkar Kota Bandung itu.
Hal sama juga diungkapkan oleh Ketua Pengcab Wushu Kota Bandung Andreas Wiharja yang menyatakan bisa menerima perdamaian itu dan ia akan konsentrasi pada pembinaan atlet.
“Ya hari ini semuanya sudah tuntas,” kata Andrean Wiharja singkat. [ant.hel]

Tags: