Kisruh RUU Haluan Ideologi Pancasila, Srikandi PDIP Digusur dari Baleg DPR RI

Jakarta, Bhirawa.
Ditengah kisruh dan maraknya demo menolak RUU HIP (Haluan Ideologi Pancasila) dan RUU Omnibus Law Cipta Kerja, PDIP menggusur kursi Srikandi-nya, Rieke Diah Pitaloka sebagai Wakil Ketua Baleg (Badan Legislasi) DPR RI. Jabatan Rieke ini dialihkan kepada kader yang lain, yakni Muhamad Nurdin, purnawirawan Kepolisian berangkat Komisaris Jenderal (Komjen).

“Pergantian jabatan ini bukan semata-mata rotasi untuk penyegaran saja. Tetapi karena Baleg dalam waktu dekat akan penuh dengan tugas-tugas berat. Yakni penggodokan RUU HIP dan RUU Omnibus Law Cipta Kerja, yang tengah jadi polemik,” papar Ketua fraksi PDIP Utut Adianto dalam keterangan pers, didampingi Sekretaris fraksi Bambang Wuryanto, Kamis (9/7).

Utut Adianto lebih jauh mengatakan, pergantian ini bertujuan untuk menempatkan kader, sesuai dengan kompetensi (keahlian) nya. M Nurdin dengan latar belakang polisi, tentulah akan sangat memahami tugas dan wewenangnya sebagai Wakil Ketua Baleg. Jadi bukan berarti Rieke Diah diganti karena dianggap tidak mampu. Pergantian ini, memang konsekuensi untuk peningkatan pasukan secara intermental, sesuai dengan bidangnya.

Menurut Bambang Wuryanto, RUU Omnibus Law Ciptakerja adalah regulasi primadona. Perkembangan pembahasan nya selalu dipertanyakan oleh Presiden Jokowi. Oleh karena itu, wajar bila PDIP berupaya mengeluar kan tim terbaik nya di Baleg DPR. Sosok M Nurdin, memenuhi kriteria itu, lalu menempat kan dia di Baleg, sebagai orang yang benar-benar memahami masalah dan berdisiplin tinggi. 

“Jenderal bintang 3 M Nurdin pastilah sudah biasa memilah dan memilih dalam berbagai sektor pemikiran,” ucap Bambang Wuryanto.

Rieke Diah Pitaloka selain menjadi Wakil Ketua Baleg DPR RI, Juga menjabat Ketua Panitia Kerja (Panja) RUU HIP di Baleg DPR. Mendampingi Supratman Andi Agtas (Gerindra) sebagai Ketua Baleg DPR RI. [ira]

Tags: