KKN 119 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Ajari Cara Anak Duduk

Para Siswa kelas VI SDN Sengreng IV foto bersama KKN mahasiswa UMM

Kota Malang, Bhirawa
Dalam kurun waktu enam jam, anak harus duduk didalam kelas untuk menerima pelajaran. Tak jarang posisi duduk pun menjadi asal-asalan, mengingat anak dibawah umur 12 tahun sedang aktif-aktifnya bermain.
Menghidari rentanya permasalahan tersebut, mahasiswa KKN 119 UMM berupaya untuk melakukan penyuluhan kepada siswa Sekolah Dasar (SD) 04 Senggreng cara duduk dan membawa tas yang benar.
Cahayaning Berlian Kumala Cherly, penanggung jawab kegiatan tersebut, Selasa 24/7 kemarin, mengutarakan bahwa mayoritas SD saat ini masih banyak yang kurang tepat dalam penggunaan tas. Apalagi jaman sekarang bawaan anak-anak cenderung banyak dan berat.
“Mungkin tidak jarang kita melihat adik-adik kita yang duduk di SD, sudah membawa barang-barang yang terlalu berlebihan, karena memang buku bacaan yang diberikan juga tebal dan berat ” ujarnya
Lebih dari itu, pihaknya juga menjelaskan bahwa tingkah anak dibawah 12 tahun rata-rata tidak memperhatikan bagaimana posisi duduk saat belajar maupun saat bermain.
“Memang perlu adanya penyadaran sejak dini bahaya salah duduk yang berakibat pada kelainan skoliosis, lordosis, dan kifosis,”imbuhnya.
Untuk itu, dia berupaya untuk memberikan pemahaman dini kepada anak-anak minimal untuk melakukan posisi duduk yang benar.
Sementara itu, Rini Dwi Yuliani, wali kelas 6 SD 4 Senggreng, berharap dengan adanya penyuluhan yang dilakukan dapat memberikan penyadaran sejak dini, dan paling tidak dapat mencegah anak-anak terjangkit kelainan tulang.
“Ini pelajaran yang sangat bagus, karena kebiasaan duduk yang salah akan berakibat fatal,”tukasnya.
Sedangkam Jesica Amelia salah satu siswa kelas 6 ,mengaku penyuluhan itu sangat baik dan bermanfaat, karena memberi tahu cara duduk yang benar.
“Terima kasih kami sudah diberi tahu cara duduk yang baik. Selama ini kami duduk tampa memperhatikan dampaknya,”tuturnya. [mut]

Tags: