Klaster Masjid, 21 Warga Malang Terpapar Covid-19

Klaster Masjid, 80 orang jamaah di rapid anti gen 21 diantaranya positif Covid-19.

Malang, Bhirawa
Sebanyak 21 warga RW 9 Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang terpapar Covid-19. Diduga penularan Covid-19 tersebut terjadi saat warga melaksanakan salat tarawih berjamaah pada Ramadan lalu di Masjid Al- Waqar Komplek Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau.
Mengantisipasi terjadinya penularan yang lebih parah lagi, Pemkot Malang kini terus melakukan tracing dan tracking pada warga di empat RT yang memiliki kontak erat dengan jamaah yang positif terpapar Covid-19.
Wali Kota Malang Sutiaji, mengemukakan, Pemkot Malang melakukan tracing dan tracking, untuk kekudian melakukan rapid test antigen pada warga yang kontak erat. “Kita kukan upaya pencegahan sementara ini sudah 80 lebih warga yang sudah mengikuti rapid,”ujar Wali Kota Sutiaji di posko penanganan Covid-19 tidak jauh dari masjid Al-Waqar, Senin (17/5) kemarin.
Aktivitas di masjid tersebut juga ditutup sementara hingga 14 hari ke depan. Di depan pintu pagar masjid yang tertutup, dipasang surat imbauan dari Lurah Tlogomas yang meminta warga untuk sementara beribadah di rumah masing-masing. Penutupan masjid ini dilakukan sejak tanggal 15 Mei lalu.
Pihaknya meminta pemahaman warga untuk menahan diri beribadah di rumah masing-masing. Saat masjid ditutup sementara, warga tidak mencari atau ber ibadah di masjid lain. “Karena saat ini kita dihentakkan dengan kejadian luar biasa yang membuat prihatin. Ini menunjukkan bahwa Covid-19 belum selesai,” ungkapnya.
Saat ini, sebagian warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dirawat di rumah sakit. Namun sebagian lagi menjalani isolasi mandiri. Pemkot Malang berharap warga yang menjalani isolasi mandiri tersebut bisa dirawat di RS Lapangan guna memastikan tak ada lagi transmisi lokal. “Kami kawatir ada transmisi lokal kalau ada yang isolasi mandiri. Jadi saya minta kesadaran masyarakat. Kita minta bantuan RW, TNI, Polri untuk mengawal,” ujarnya. [mut]

Tags: