KLB DB, PMI Kabupaten Ponorogo Imbau Warga Donor Darah

Ponorogo, Bhirawa
Kasus Demam Berdarah (DB) yang terjadi di Ponorogo membuat stok trombosit di PMI Ponorogo menipis. Per harinya, kasus yang telah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni itu membutuhkan stok trombosit dua kali lipat dibandingkan hari normal.
Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Ponorogo, dr. Andy Nurdiana mengatakan bahwa permintaan trombosit oleh rumah sakit memang meningkat drastis. Dan hal tersebut membuat stok trombosit menipis, terutama stok golongan darah A, B, dan AB.
“Jika biasanya permintaan trombosit oleh rumah sakit itu kurang dari 100 kantong per harinya, kini naik 100%, kira” 200an kurang per harinya. Untuk stoknya memang masih ada, tapi menipis. Setiap hari kami masih bisa melayani permintaan trombosit, tetapi stok yang ada belum aman, terutama stok trombosit untuk golongan darah A, B, dan AB. Untuk golongan darah O, masih cukup tapi tentu saja lebih baik jika bisa diperbanyak stoknya,” ujar dr. Andy di kantor UDD PMI Ponorogo, Rabu (30/01).
“Trombosit itu kita proses dari darah, kita pisahkan. Untuk stok darah di PMI terhitung aman, stok trombositnya yang memang masih harus diperbanyak. Mengapa tidak kita buat sebanyak – banyaknya? Ya karena daya simpan trombosit itu 5 hari. Habis itu, trombosit sudah tidak layak untuk dipakai dan harus dimusnahkan,. Selain itu, tentunya kita tetap harus punya stok darah untuk yang lain semisal operasi” tambahnya.
Untuk menghadapi status KLB DB, PMI Ponorogo berharap warga dapat membantu dengan cara mendonorkan darahnya. Kantor UDD yang buka selama 24 jam dan mobile unit (unit keliling) siap untuk memfalitisasi pendonor darah.
“Dalam sebulan, mobile unit kami bisa keluar sampai 30 – 35 kali untuk jemput bola pendonor di daerah. Artinya setiap hari mobile unit kami keluar. UDD juga buka selama 24 jam. Jadi kami himbau pada masyarakat, khususnya yang ada di Ponorogo, mari bersama – sama mengatasi KLB DB ini. Sumbangan darah masyarakat sangat diharapkan. Setetes darah anda adalah nyawa bagi yang membutuhkan,” pungkas dr. Andy. [mb10]

Tags: