KLH Kota Batu Bentuk SakaKalpataru

Para siswa saat melihat pengelolaan bio gas yang dipergunakan warga Dusun Toyomerto sejak tahun 2013.

Para siswa saat melihat pengelolaan bio gas yang dipergunakan warga Dusun Toyomerto sejak tahun 2013.

Kota Batu, Bhirawa
Sebanyak 30 siswa dari beberapa SMA di Kota Batu ini dibekali pengetahuan seputar lingkungan hidup dan Saka Kalpataru. Hal ini sebagai salah satu terobosan yang dilakukan Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Batu untuk lebih meningkatkan kepedulian masyarakat pada lingkungan hidup, khusus wilayah Kota Batu. Sosialisasi saka lingkungan ini dilaksanakan di Sekolah Satu Atap, Dusun Toyomerto, Desa Pesanggrahan, kemarin (5/8).
Dalam pelastihan kemarin, mereka tidak hanya mendapatkan materi tertulis dari KLH dan pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Batu. Mereka juga diajak langsung meninjau obyek-obyek lingkungan. Mulai dari bank sampah dan pengelolaan biogas di dusun yang berada di kaki Gunung Panderman ini.
“Meski rata-rata mereka sudah mengenal bank sampah dan biogas melalui berbagai literatur, banyak siswa mendapatkan wawasan baru,”ujar Kepala KLH Kota Batu, Hari Santoso, Rabu (5/8).
Ia menjelaskan bahwa pembentukan Saka Kalpataru ini dilakukan untuk mendukung program yang dilakukan oleh Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka.  “Kita perlu agen perubahan, dengan adanya saka ini, paling tidak pada setiap sekolah kita memiliki agen yang bisa membantu menyadarkan masyarakat pentingnya kelestarian lingkungan hidup,” jelas Hari.
Adapun sosialisasi yang dilakukan ini adalah langkah awal pembentukan Saka Kalpataru di Kota Batu, karena itu peserta sosialisasi ini secara otomatis akan menjadi anggota Saka Kalpataru angkatan pertama. Dalam sosialisasi tersebut, para peserta diberikan pembekalan mengenai Saka Kalpataru, termasuk pengetahuan seputar lingkungan hidup.
Diketahui, sebelum tahun 2013, Gerakan Pramuka hanya memiliki delapan Saka, yakni Saka Bahari, Saka Bakti Husada, Saka Bhayangkara, Saka Dirgantara, Saka Kencana, Saka Taruna Bumi, Saka Wanabakti, dan Saka Wira Kartika. Dalam Munas Gerakan Pramuka tahun 2013, diputuskan tiga buah saka baru yakni Saka Kalpataru, Saka Pariwisata, dan Saka Widya Budaya Bakti.
Adapun Saka adalah wadah pendidikan dan pembinaan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat, dan menambah pengalaman para Penegak dan  Pandega. Sedangkan Saka  Kalpataru adalah Satuan Karya Pramuka yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan khusus di bidang kepedulian lingkungan hidup. Dan Saka Kalpataru ini memiliki 3 krida yaitu, Krida 3R (Reuse, Reduce, Recycle), Krida Perubahan Iklim, Krida, Krida Konservasi Keanekaragaman Hayati. [nas]

Rate this article!
Tags: