Kluster Malang Utara Tambah Pasien Tertular Covid-19 di Kabupaten Malang

Pedagang Pasar Lawang, Kec Lawang, Kab Malang saat dilakukan rapid test oleh Tim Satgas Covid-19 kabupaten setempat, pada beberapa hari lalu

Kab Malang, Bhirawa
Penambahan Pasien Positif Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Malang, hal ini diduga dari kluster wilayah Malang Utara, Lawang, Singosari, dan Karangploso. Karena di wilayah tersebut kini menjadi zona merah. Sedangkan dalam masa transisi New Normal ini, terus terjadi penambahan jumlah pasien positif tertular Covid-19 di wilayah kabupaten setempat.

Komandan Satuan Tugas (Satgas) New Normal Kabupaten Malang Letkol (Inf) Ferry Muzawwad, Rabu (10/6), saat dikonfirmasi di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, dengan terus bertambahnya pasien terinveksi Covid-19 di Kabupaten Malang, maka pihaknya terus berupaya untuk meminimalisir jumlah penyebaran dengan lebih sigap dengan melakukan tracing, yakni sebuah metode untuk mendeteksi orang-orang yang berpotensi tertular virus dari pasien positif Covid-19.

“Perlunya kita melakukan tracing, agar cepat diketahui dari wilayah kecamatan mana terjadi penyebaran Covid-19. Karena dengan begitu, agar penyebaran virus corona itu tidak semakin meluas,” papar dia, yang kini juga menjabat sebagai Komandan Kodim 0818 Kabupaten Malang/Kota Batu.

Hal yang sama juga disampaikan, Wakil Komandan (Wadan) Satgas New Normal Kabupaten Malang, yang kini juga menjabat sebagai Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, bahwa penambahan pasien Positif Covid-19 ini semuanya berasal dari wilayah Malang Utara. Karena sehari sebelumnya, jumlah pasien yang terinveksi virus corona tersebut sebanyak 103 orang. Namun, satu hari kemudian ada kenaikan 6 orang pasien positif Covid-19, sehingga totalnya kini mencapai 109 orang.

“Berdasarkan dari hasil tracing, penularan virus tersebut dari wilayah Malang Utara. Sehingga dengan semakin bertambahnya pasien yang terinveksi Covid-19 di Kabupaten Malang, maka fokus penanganannya Covid-19 di wilayah Malang Utara,” ujarnya.

Dengan hasil tracing penyebaran virus corona di wilayah Malang Utara, lanjut Hendri, Tim Satgas New Normal fokus untuk menegakkan protokol kesehatan ditiga wilayah kecamatan tersebut. Sebab, jika penyebaran virus corona ditiga wilayah itu tidak secepatnya dikendalikan, maka dikhawatirkan penyebarannya bisa meluas. Namun, pihaknya tidak berharap terjadi menyebaran Covid-19 di Kabupaten Malang.

“Untuk itu, pihaknya meminta kepada masyarakat di wilayah yang kini berstatus zona merah, dan umumnya masyarakat Kabupaten Malang, agar mentaati protokol kesehatan. Dan mari kita sayangi keluarga, saudara, dan sahabat kita agar tidak tertular Covid-19, sehingga wajib menjaga kesehatan dan penuhi aturan protokol kesehatan,” pintahnya.

Sementara itu, Hendri juga menambahkan, Pasar Lawang yang berada di wilayah Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, saat ini juga menjadi atensi Tim Satgas Covid-19, karena dari hasil rapid test pada pedagang pasar setempat, pada 4 Juni 2020, terdapat 26 orang pedagang hasilnya reaktif. Dan jika nanti dilakukan swab test atau pemeriksaan medis untuk memastikan diagnosis infeksi virus corona, dan ternyata ada yang positif terinveksi Covid-19, maka Pasar Lawang akan dilakukan penutupan sementara selam 14 hari.

“Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) dan Paguyuban Pedagang Pasar Lawang telah sepakat untuk menutup sementara pasar setempat, jika memang terdapat pedagang yang tertular Covid-19,” paparnya. [cyn]

Tags: